Namaku Rianti Seravonia, aku terlahir dari keluarga yang berkecukupan, aku adalah anak tunggal dari perusahaan kaya raya yang bekerja di bidang tambang, ibuku sudah meninggal sejak aku kecil akibat melahirkanku. Aku tinggal dirumah yang cukup besar bersama Bibi Ina yang bekerja sebagai asisten rumah tangga dan Pak Yanto yang bekerja sebagai tukang kebun sekaligus supir pribadi. Mereka berdua bekerja dan tinggal dirumahku. Namun sesekali ayahku pulang menemuiku bersama istri mudanya atau hanya memberi kabar lewat telephone.
Ketika aku sedang bosan berada di dalam rumah. Aku selalu mengisi waktu kosongku dengan membuka laptop dan membuka situs aplikasi Toutube, disana semua video tarian balet yang aku cari ada.
Rianti memiliki penyakit gangguan Halusinasi serta gangguan Demensia Alzheimer (pikun), apapun yang Wulan lakukan yang membuat Rianti sakit, Rianti tidak akan ingat apapun. Wulan mengetahui penyakit Rianti sejak Rianti suka berhalusinasi, Rianti sangat sulit membedakan mana khayalan dan mana kenyataan serta pikunnya yang sudah tak tertolong lagi bagi Wulan, apapun yang Wulan ceritakan besok pagi atau malamnya Rianti tidak akan mengingat apapun kecuali di ingatkan, Ketika ia berbicara lewat telephone, Rianti suka mencatat hal-hal penting apa saja yang baru di ceritakan lewat telpon tersebut bersama Wulan atau ayahnya, sejak saat itulah Wulan memanfaatkan Rianti. Karena Rianti tidak memiliki kerabat atau keluarga dekat, Rianti pun tidak diobati, ayah atau ibu tirinya sangat tidak peduli terhadapnya, yang ayah Rianti tau hanya diberi uang bulanan saja dan anaknya sehat secara fisik. Setelah Wulan memanfaatkan uang Rianti dan merasa uang itu tidak cukup, ia memanfaatkan tubuh Rianti dengan bayaran yang lebih tinggi untuk mendapatkan lebih banyak uang dan pergi meninggalkan Rianti keluar Negeri bersama Abi calon suaminya.
Season 2 dari cerita "GAVYA PAVITRA"
❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗
WARNING CERITA DEWASA ⚠(18+)- (21+) 🔞
Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat.
Semua unsur yg ada di cerita ini hanya karangan penulis, tidak berhubungan dengan kejadian manapun. banyak Halunya jadi mohon di maklumin.
Area Dewasa 🔞 (18+)- (21+)
Bijak Dalam Membaca