Maheswara [M]
  • Reads 1,246
  • Votes 165
  • Parts 17
  • Reads 1,246
  • Votes 165
  • Parts 17
Ongoing, First published Aug 26, 2022
Mature
⚠️ MATURE CONTENT 

"Pulanglah padaku, Noona. Tidak masalah jika harus jadi yang kedua; karena sejak aku memutuskan untuk mencintaimu,  itu artinya aku harus menjadikan mu milikku"  Ucap pria yang memiliki usia dua tahun lebih muda itu malah membuat dadanya berdenyut nyeri, sejenak pria itu menghirup dalam-dalam ceruk leher wanita yang berada dibawahnya sebelum akhirnya kembali memberikan kecupan-kecupan kecil disana

Ini salah. Yun Aera tentu tahu, berkali-kali ia menyumpahi takdir yang mempertemukannya dengan pria ini. Menyumpahi takdir yang dengan seenaknya membuat dirinya jatuh dalam lubang yang sudah seharusnya dia hindari

Yun Aera mencintai suaminya, tentu saja. Tapi setelah pria ini hadir dalam tengah-tengah kehampaan dalam rumah tangganya, rasa cinta itu bercabang dan sampai saat ini belum ia ketahui dimana ujungnya

"Seharusnya tidak begini, Jeon"


Fanfiction by : SefioJeon97
All Rights Reserved
Sign up to add Maheswara [M] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Little Dumplings cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.