Story cover for Behind The Smile by Zea_Shen
Behind The Smile
  • WpView
    Reads 258
  • WpVote
    Votes 67
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 258
  • WpVote
    Votes 67
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Aug 27, 2022
Mature
This is fanfic. Naruto belongs to Masasi Kishimoto!


"Kau siapa? Di mana Ibuku?" 

Kalimat pertama yang dikatakan Kushina setelah terbangun dari koma selama hampir satu tahun adalah keberadaan seseorang yang sudah tidak ada di dunia.

Dunia kecil Naruto terguncang saat satu-satunya keluarga yang ia miliki memilih menghapus dan melupakan tentangnya. Semua tugas Kushina harus beralih pada Naruto saat ingatan wanita itu terhenti di usia tujuh belas tahun.

Tiga tahun kemudian, sebuah pekerjaan mengharuskan Naruto untuk tinggal sementara di Konoha, tempat di mana makhluk bernama 'Ayah' dan 'Saudara' berada.

"Kuharap tidak perlu bersinggungan dengan para sampah sampai urusanku di sini selesai." 



*boyslove
*bxb
*yaoi
*SasuNaru
*Top! Sasuke
*Bot! Naruto
All Rights Reserved
Sign up to add Behind The Smile to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Yes, Boss! (Lengkap) cover
Go Home, Naruto! [OPEN ORDER] cover
Mirai no Yakusoku (Janji Masa Depan) cover
the Obbsesion uchiha cover
I'm Yours, Sasuke cover
Mengulang Sejarah || END cover
Sweet Creature  cover
Sasuke's Baby ✔ cover
Denganmu [SasuHina X Shikamaru] cover
AMBISI!!! cover

Yes, Boss! (Lengkap)

24 parts Complete

A SasuHina Fanfiction! Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam chara nya saja. Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari penulisan fanfict ini. Rate: T+ Genre: Drama, (sedikit) romance Warning! OOC dan masih banyak typo. . . . "Buatkan aku sarapan." "Yes, Boss!" "Batalkan semua jadwalku hari ini, aku lelah." "Yes, Boss!" "Pijat lenganku, rasanya pegal sekali." "Yes, Boss!" "Perbaiki riasanku." "Yes, Boss!" "Mau menjadi mempelai wanitaku?" "Yes, Boss! E-eh, apa?!" . . . Hanya dua kata, mampu merubah kehidupan Hinata yang tenang menjadi porak poranda.