Harumi pernah gagal dalam pernikahan. Demi mengobati luka hati, dia pindah kota dan memulai hidup baru sebagai bagian dari tim Wedding Story (WeSto) sebuah wedding organizer yang baru berkembang di Jakarta.
Namun, hidup memang penuh dengan kejutan-kejutan. Di WeSto dia bertemu fotografer tengil bernama Orion. Meski masih berstatus mahasiswa, tapi dia keukeuh mengajak Harumi menikah. Hal yang tidak ada dalam rencana Harumi karena trauma mendalam atas kegagalannya dulu. Lagi pula, Harumi masih belum bisa move on dari Mahesa sang mantan suami.
Di tengah kemelut itu, siapa sangka Harumi bertemu seorang klien super perfeksionis, yang ternyata calon istri Mahesa. Sanggupkah Harumi tetap bersikap profesional, atau justru terseret pada pusaran masa lalu saat masih bersama Mahesa?
Latisha tidak pernah menyangka bahwa calon suaminya akan melarikan diri di hari pernikahannya, membuat Saga yang seharusnya menjadi adik ipar, mengambil alih tanggung jawab kakaknya.
Sejujurnya Latisha lebih memilih batal menikah, sebab menikahi seorang brondong tidak pernah sekalipun dirinya banyangkan. Terlebih Saga tidak dirinya cinta. Namun keluarganya tidak membiarkan ia mempermalukan mereka.
Dan, Latisha bisa apa ketika ijab kabul bahkan sudah sudah di lantunkan Saga? Pasrah menjadi satu-satunya yang bisa Latisha lakukan, walau dalam hati ia bertekad akan mencari sang tunangan demi menuntut sebuah kejelasan mengapa dirinya ditinggalkan.
Tapi, bagaimana dengan Saga? Mungkinkah suami brondongnya itu akan mengizinkan?
Bagaimanapun Latisha tidak bisa mengabaikan pria remaja itu 'kan? Saga suaminya. Sekalipun pernikahan ini tidak bisa dirinya terima. Tapi bagaimana dengan tunangannya? Pria itu yang Latisha mau. Namun, apa masih pantas Latisha mengharap di saat bahkan Gyan pergi di saat detik-detik terpentingnya?
Latisha tak tahu.
Ikuti ceritanya sampai akhir ya guys !!
Jangan lupa folow dulu sebelum baca 😉