Ketik REG Spasi Kebahagiaan Kirim ke 112 (SELESAI)
  • Reads 4,521
  • Votes 1,457
  • Parts 85
  • Reads 4,521
  • Votes 1,457
  • Parts 85
Complete, First published Aug 31, 2022
SELESAI

Kebahagiaan pada dasarnya bisa dihitung menggunakan skala angka 1-100. Di Indonesia ada yang namanya Badan Pusat Statistik yang bertanggungjawab mengukur indeks kebahagiaan hidup (IKH) setiap tahunnya. Masih menurut BPS, indeks kebahagiaan hidup di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, yang tadinya 68,28 menjadi 71,49. Indeks kebahagiaan hidup mencakup 4 dimensi yaitu personal, sosial, perasaan/afeksi, dan makna hidup. 

Berdasarkan hasil penelitian sok tahu yang aku lakukan pada diri sendiri, indeks kebahagiaan hidupku mungkin ada pada skala 30/100. Belakangan ini aku sedang mencari hal atau seseorang yang bisa meningkatkan IKH-ku menjadi setidaknya 70/100. Hidup itu tentang mencari kebahagiaan katanya, lalu mengapa nasibku menjadi gadis yang gagal masuk PTN favorit, diselingkuhi tunangan, dibuang oleh keluarga, bekerja menjadi penulis novel dewasa untuk mencukupi biaya hidup, dan yang terakhir tersesat dalam cinta dua lelaki aneh yang mengusik hidupku semenjak PKKMB. Jino dan Rangga. Jino manusia kepo bertampang datar dan Rangga manusia galak tapi tidak tegaan. Apakah mereka berdua bisa membantu untuk meningkatkan IKH-ku? Atau keduanya malah menurunkan IKH-ku?

---

Cerita ini diikutsertakan dalam #gmgwriters2022
Nomor peserta: 76
Tema yang dipilih: Campus Universe

Start: 1 September 2022
End: 30 November 2022
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Ketik REG Spasi Kebahagiaan Kirim ke 112 (SELESAI) to your library and receive updates
or
#1cira
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sorry Not Sorry cover
False Hope cover
About Darren cover
2 Hours Later (End) cover
Love Speedometer (Completed)  cover
R E T A K [1] ✓ cover
Reasons  [END]✔️ cover
CANIS [END] √ cover
Figuran Menjadi Istri Kakak Protagonis  cover
Confession Of Love cover

Sorry Not Sorry

40 parts Complete

"Demi Tuhan, cuma modal rok kembang dibawah lutut yang bahkan uda lusuh dan blus polos yang gue yakin bahkan bukan keluaran Gaudi atau Colorbox, dia bisa bikin cowok yang gue taksir dan mahasiswa favorit gue bertekuk lutut dihadapan dia!!!!!" "Apa sih kurangnya gue? Cantik dengan kulit putih bersih dan badan bak Josephine Skriver: Checked, Pintar dengan gelar master yang gue dapat dari University of Queensland: Checked, Kaya dengan rumah megah di Kebayoran Baru dan sebuah CRV hitam: Checked, Modis dengan satu setel Zara yang ditemani dengan tote bag Michael Kors dan sepasang Jimmy Choo di kaki gue : Checked. Dan demi Tuhan, gue punya bokap, Bapak Inderaja tercinta, yang pernah menjadi dekan di fakultas teknik tempat gue mengajar sekarang, yang juga kontraktor paling berpengaruh di Jakarta dengan proyek milyaran, serta nyokap gue yang adalah seorang psikolog handal. Masa uda begitu mata mereka masih nggak ngelihat gue sih?" "Dan kalian tahu yang bikin gue makin emosi, abang kesayangan gue, tempat gue mencurahkan isi hati gue, malah membela itu cewek kampung. Ya Tuhan, itu cewek kampung, lho. Gue kalah sama dia?! DIA BAHKAN MASIH 22 TAHUN DAN DIA ITU MAHASISWA GUE!!!!!!!!!!!!!" ((PANDAWA 5 SERIE :1))