Di tahun 2100 bukan masa depan yang diharapkan oleh semua orang. Bukan lagi perang saudara, perang dunia atau perang melawan alien tetapi perang antar akal sehat. Pertumbuhan penduduk, kekurangan bahan pangan, serta tingkat polusi membuat sulit untuk bertahan hidup. Seluruh dunia hampir hancur dari utopia mereka. Hampir seluruh negara bangkrut dan akhirnya hanya tersisa dua pilar yang menguasai dunia. Di era dystopia ini, Pete Jakapan Puttha dan suaminya Vegas Sumettikul berusaha untuk bertahan hidup.