To Begin Again
  • Reads 396
  • Votes 30
  • Parts 21
  • Reads 396
  • Votes 30
  • Parts 21
Ongoing, First published Sep 02, 2022
Mature
"Aku bersumpah akan mendampingi pria menyedihkan ini hingga akhir hidupnya, tidak peduli seberapa menyebalkan, malas, dingin, ketus, bodoh, dan tak kompetennya dia. Aku hanya akan berdiri disampingnya dan menggenggam tangannya untuk menghadapi semua orang yang mengganggu hidupnya."

-

Cinta bertepuk sebelah tangan yang dijalani Zoey benar-benar butuh pengorbanan, meski kerap mendapat kata-kata yang pedas dan penolakan mentah-mentah tetap tidak membuatnya goyah.

Menjadi bucin seorang duda ber-anak satu membuat orang-orang menentang tindakan Zoey, tetapi siapa sangka? Menjadi badut di kehidupan pahit sang duda sungguh memberikan banyak warna dan membuat hari-hari pria itu menjadi lebih bermakna.

Dengan kehadiran Zoey, apakah Zayn akan merasa hatinya mulai terisi kembali? Hati nya yang selalu hampa karena masa lalu yang terus membayangi, membuatnya tidak pernah lagi memiliki ambisi. Kecuali hanya memenuhi tugasnya sebagai ayah dari seorang putri.

Kini, ketulusan Zoey mampu perlahan-lahan melunakkan sang pemilik hati, yang tak pernah lelah ia perjuangkan hingga akhirnya membantu Zayn untuk berani memulai kembali.


Dari,

To Begin Again.

Copyright. 1.5.23


SELAMAT MEMBACA!

Uploaded by zelvia
All Rights Reserved
Sign up to add To Begin Again to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Time cover
Apa Kata Hati Remaja (Sok Eksis Ala Candra) Status Selesai cover
═❖•Positive Thinking•❖═ cover
Nada Yang Tak Terdengar [✓] cover
The War of The Married [NOMIN] cover
Hujan di Sore Hari (✔) cover
Sad Things About Renala [END]✔️ cover
SUNYI [End] cover
A Sorrowful Reunion cover

Serena'de

122 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.