Lelaki Tangguh Berpeluh
  • Reads 31,202
  • Votes 1,758
  • Parts 102
  • Reads 31,202
  • Votes 1,758
  • Parts 102
Ongoing, First published Sep 02, 2022
Cerita ini ada di Dreame, Hinovel dan Joyread

Gumelar Anugerah adalah seorang lelaki miskin yang hanya memiliki sepetak sawah. Dari kecil dia bercita-cita jadi seorang petani yang sukses dengan memiliki berhektar-hektar sawah.


Gumelar tidak memedulikan cibiran orang dengan cita-citanya itu. Terutama olok-olok Amirah sebagai anak dari pak Lurah yang memiliki sawah terluas di desanya. 


"Kamu sebagai laki-laki, udah miskin, item, idup lagi. Jangan berangan-angan terlalu tinggi, kalau gak tercapai bisa gini ...." ejek Amirah, sambil menyilangkan jari telunjuk di dahinya.


Justru dengan ejekan itu, membuat semangat Gumelar semakin membara. Bukan karena dia tertarik pada kecantikan gadis sombong itu, tetapi ada tekad bulat untuk membungkam mulut songongnya yang sangat dibenci oleh Gumelar.


Dengan segala upaya, Gumelar menyelesaikan kuliahnya di jurusan pertanian, untuk mendukung profesinya sebagai petani intelek yang tidak lagi diremehkan orang.


Berhasilkah Gumelar mewujudkan mimpinya, yang berarti dapat membungkam mulut Amirah? Bersama seorang gadis cantik perkotaan bernama Gheandra Arfien yang dengan rendah hati, mendukung cita-citanya itu.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Lelaki Tangguh Berpeluh to your library and receive updates
or
#278pedesaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The H Story cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
SERA cover
Have Fun [21+] cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓ cover
Behind The Velvet Veil [END] cover
Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Daddy Sitter 21+ cover
Hello, KKN! cover

The H Story

15 parts Ongoing

"Ini abang pijet ya, awalnya agak sakit tapi lama-lama juga enakan." Perlahan Alan memijat kaki adiknya itu. Kulitnya yang halus licin itu terasa luar biasa di telapak tangan Alan. "Ahh sakit, ouhhh pelan pelan abangg."