Cerita ini dibuat hanya untuk mengenang dua Makhluk ciptaan Tuhan yang pernah saling mencintai meski pada akhirnya saling menyakiti. Kami adalah sepasang luka yang saling menyapa. Sepasang luka yang saling menyembuhkan. Dia mendatangiku dengan keadaan terluka, tertatih menuju kearahku yang juga penuh luka. Saling menyembuhkan sebelum menjadi sepasang luka yang saling melukai. "Mari saling melupakan, menjauh dari kehidupan masing-masing, aku sudah mendapatkan wanita yang lebih mengerti perihal diriku," ucap pria yang dulu pernah aku sembuhkan. Semakin percaya dengan quotes "Mau setulus apapun kamu ke seseorang kalau bukan kamu yang dia mau maka percuma perjuanganmu akan tetap berujung sia-sia."