[Friendship of Na-Cl]
Terselimuti rasa gengsi yang begitu besar bisa membawa ke ujung penyesalan.
Itu semua terbukti pada Alvaro yang selalu takut dan gengsi untuk mengungkapkan cintanya pada gadis yang ia cintai sejak pertama kali bertemu.
Ia selalu takut gadis itu tak mencintainya, dan ia juga takut ketika ia mengungkapkan perasaannya gadis itu menolak secara mentah-mentah. Namun, ia tak takut bagaimana takdirnya nanti jika ia terus takut akan itu dan ia terlambat kemudian menepi pada rasa penyesalan dan kesalahan yang begitu besar.
Tapi akhirnya serba salah, karena bila takdirnya seperti ini sebelum ia mati atau sesudah pun gadisnya pasti akan berlarut dalam kesedihan melihatnya. Dan ia pun berpikir yang seharusnya ia jangan pernah mengungkapkan itu semua, karena itu sama saja ia menyakiti hati kecil gadis tersayangnya.
Namun ternyata, tiba-tiba semuanya berubah ketika ada hal yang tak di duga datang setelah semuanya terungkap dan perjuangan setengah mati itu menjadi terbuang sia-sia begitu saja.
"Mereka belum mati, mereka sedang bersembunyi di suatu tempat."
"Lantas, siapa yang sebenarnya jahat di sini?"
---✧OSIS GHOST✧---
Kisah siswa-siswi anggota OSIS SMP kelas atas Valhalla Junior High School yang harus menghadapi masalah yang diluar batas kemampuan anak seusia mereka, yakni menyelesaikan kasus penculikan dua teman satu organisasi mereka yang begitu menguras tenaga, kecerdasan otak dalam berlogika, serta kewarasan mental masing-masing.
---Jaeminjeong---
____________________________________________
Note ⬇️
☞ Not Sequel OSIS Bobrok.
☞ Banyak Adegan Kekerasan, Mohon bijak dalam membaca.
☞ Tandai bila mana ada typo, sekalian koreksi
☞ Tidak ada hubungannya dengan real life Idol.
☞ Cerita ini percobaan genre.
☞ Harap Follow sebelum membaca.
☞ Hak cipta dilindungi undang-undang, dilarang keras plagiat.
Start: 22 November 2022
Finish: 04 November 2024
[Budayakan VOTE Sebelum Membaca]
The Billionaire Prison
[Love is Difficult]
Sungai Thames, London. 📌
"Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras.
"Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?"
Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku."
Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap.
"Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis.
Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.