Akankah Zan bisa memenuhi 17 harinya dan mengatakan bahwa ia begitu mencintai Ellara Le Runa?
Namun kenyataannya, Zan adalah sebenar-benarnya lara. Sebab tiada lagi warna, ketika hujan turun sehari setelah hari ke 17 yang pria itu janjikan. Ia pergi membawa cintanya dan melebur dalam hangatnya pelukan semesta.
****
"Tapi keberadaan lo di dunia ini udah ganggu ketenangan Zakia!"
"Lo tau, alasan gue juga nolak perjodohan yang mau bunda lakuin?" suara Lara sudah gemetar menahan tangis, air matanya sudah bercucuran, ia tidak sanggup jika harus menahan ini lebih lama lagi.
"Karena gue, dengan bodohnya jatuh cinta sama seseorang, dan kenyataannya cinta itu gak berarti apa-apa buat dia,"
****
"Lo tenang aja, gue janji gak akan ganggu hubungan lo sama Zakia, gue janji gak akan menampakkan diri di depan lo, ataupun Zakia," ucap Lara sambil berdiri dan menghapus air matanya.sampai akhirnya suara pintu rooftop tertutup menandakan Lara sudah pergi dari sana.
"AAAAAARGHHHHHHHH! SIALAN! BODOH! BAJINGAN LO ZAN!"
Zan meledakkan semua emosinya, menyakiti dirinya sendiri dengan meninju tembok di hadapannya, setitik darah mulai mengucur dari buku jarinya.
"Maaf karena gue cuma bisa diem dan gak suruh lo buat kejar Ara, hikss... Hikss... Maaf karena gue egois, gue cinta sama lo Zan, hikss... Hikss...," Zakia, dengan pakaian medisnya menangis, menyaksikan kedua orang yang tengah hancur itu dari sudut rooftop.
******
"Maafin gue Ra, tangan lo...," ucapan Zan terputus ketika Lara menepis kasar tangannya.
Dan ia pergi,
"Lagi, gue ga bisa kejar dan tahan lo Ra, karena gue ga punya penjelasan buat di jelasin ke lo,"
17 hari lagi Ra...
Saat hari itu datang, gue akan kasih tau seluruh penghuni semesta kalau Zan Aditama sangat mencintai Ellara Le Runa.
Publish on September 2022
Cover edit by: Canva
Pict by : Pintrest
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!"
"Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini.
"Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly!
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?