Sinopsis
Setelah 20 tahun, ketika dia khawatir tentang kematiannya yang lemah, dia akhirnya menemukan cara untuk membuka pintu ruang dan waktu. Untuk membalikkan lingkungan kehidupan Blue Star yang kejam, dia mencoba kembali ke masa lalu melalui lubang cacing, tetapi kekhawatiran membuka lubang cacing menemukan bahwa dia tidak bisa kembali ke masa lalu sama sekali.
Dia peduli untuk bepergian dari satu dunia ke dunia lain, mencari cara untuk kembali ke dunia asal, tetapi secara tak terduga menemukan kebenaran yang mengejutkan. Dunia yang dia tinggali sebenarnya adalah dunia virtual. Ketika kekhawatiran hidup di dunia maya menjadi kenyataan, peristiwa masa lalu 10.000 tahun yang lalu terbongkar...
Dunia Pertama "Bintang Wanita di Alam Liar Antarbintang" (Akhir)
Dunia 2 "Sistem Menyebutku Penjahat" (Akhir)
Dunia Tiga "Gadis yang Diintimidasi di Sekolah" (Akhir)
Dunia 4 "Yang Mulia Pangeran yang Diturunkan ke Sipil" (Akhir/Wanita memakai pria)
Dunia 5 "Miss Entertainment Digital" (Akhir)
"Gempa Bumi" Enam Dunia (Akhir)
Tujuh Dunia "Generasi Kedua Kaya yang Dicabik oleh Penculik" (Akhir)
Dunia 8 "Nyonya Tua Kecil dari Dunia Terakhir" (Akhir)
Sembilan Dunia "Gadis Jelek" (Akhir)
Sepuluh Dunia "Nibiru" (Akhir)
Baca panduannya:
1. Ada keausan lambat dan keausan cepat, tidak ada cp, melalui plot, perspektif pahlawan utama, dan perspektif lain di dunia individu akan ditandai
2. Pahlawan wanita disebut nenek di dunia asli. Dia lebih tua dan tidak tua.
3. Setelah bug typo selesai akan diperbaiki secara perlahan lagi
Tag konten: Fast Pass Sistem Antarplanet Aliran Tak Terbatas
Kata kunci pencarian: protagonis: peduli
Satu kalimat pengantar: Dari dunia maya ke dunia nyata
Konsep: Karakter virtual juga memiliki jiwa
Judul Singkat:CAFWL
Judul Asli:关心的快穿生活Status:Completed
Author:limy rimmy
Genre:Fantasy
Label:Cross-dressing, Female Protagonist, Interstellar, No Cp, No romance, Quick Transmigration, Transmigration, World Hopping, World Travel,
Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada.
Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu.
Memangnya apa salahnya?
Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci.
Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.