[ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴜʟᴜ sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ!]
ʀᴏᴍᴀɴᴄᴇ - sᴘɪʀɪᴛᴜᴀʟ
"Pak Haidar?" panggil salah satu siswi.
Tanpa menoleh Haidar menjawab, "Kenapa?"
"Saya pernah mendengar kisah tentang Khadijah yang mengungkapkan perasaan cintanya pada Rasulullah," jelas siswi itu seraya terus memperhatikan punggung Haidar, selaku gurunya disekolah ini.
Mendengar itu sukses membuat Haidar memutarbalikkan tubuhnya, mencoba melihat sekilas kearah salah satu siswi yang tadi sudah memanggilnya. Lantas, Haidar memasukkan kedua tangannya ke saku celana.
"Lalu?"
"Karena, saya cinta sama bapak! Maka dari itu saya berani mengungkapkan perasaan saya ke pak Haidar,"
"Maaf, Khadijah melalui perantara dalam mengungkapkan cintanya pada Rasulullah, nggak sepertimu terlalu lancang. Sana belajar yang benar!" ujar Haidar sembari melangkah pergi meninggalkan siswi tadi yang sudah berani mengungkapkan perasaannya.
****
Elshanum Sehrish Maezzura, seorang siswi dengan tipikal petakilan, tidak bisa diam, susah diatur, dan suka membantah pada siapapun termasuk pada guru-guru di sekolahnya. Dibalik sikap petakilan dan susah diaturnya ternyata diam-diam Shanum tengah mengagumi seseorang, bahkan rasa kagumnya itu tersimpan rapih selama satu tahun.
Namun, suatu ketika Shanum sudah tidak bisa memendam perasaannya terus menerus, Shanum merasa lelah akan semuanya. Sehingga pada suatu hari Shanum memutuskan memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan cintanya pada sang pujaan hati yang bernama Haidar Athaya As-Syahid.
Seorang guru agama Islam yang terkenal cool, killer, pelit ngomong, dan pelit senyum pada siapapun. Bahkan, Haidar terlihat sangat menjaga pandangan, maupun jarak dengan yang bukan mahramnya.
Akankah ungkapan cinta Shanum diterima dengan baik oleh Haidar, selaku gurunya atau justru ditolak mentah-mentah?
sᴛᴀʀᴛ : 5 sᴇᴘᴛᴇᴍʙᴇʀ 2022
ᴇɴᴅɪɴɢ : 7 ᴏᴋᴛᴏʙᴇʀ 2022
JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA FRIENDS AGAR MENDAPATKAN NOTIFIKASI. DAN DIMOHON UNTUK TIDAK MEMBANDINGKAN LAPAK SAYA & ORG LAIN, TERIMA KASIH.
"Nanti janji ya, nikah sama kakak," ucap seorang laki-laki yang berusia 14 tahun.
"Nanti kalau Alifa nikah sama kakak, maka akan kakak jadikan ratu dihidup kakak dan di istana kakak." Mendengar kata ratu dan istana, Alifa kecil berteriak kegirangan.
"Ye ye ye, Alifa jadi latu, Alifa jadi latu." Kemudian Alifa kecil mengangguk sambil memeluk Gabriel kecil.
•••
"Kak Gabliel, kak Gabliel jangan tinggalin Alifa."
•••
"Kamu menikah lagi, Mas?" tanya Alifa lirih.
"Maaf, Alifa. Tapi Mas tidak mau durhaka dengan tidak mau menuruti kemauan Mama. Karena bagaimanpun, surga Mas ada pada Mama." Sungguh, perkataan yang dilontarkan oleh suaminya itu sangat menyakitkan, bahkan suaminya tidak menggunakan kata 'sayang' yang biasanya digunakan untuk memanggil nya.
"Tapi tidak dengan cara seperti ini, Mas. Alifa gak bisa, bahkan kamu menikah tanpa persetujuan dari aku."
"Tolong terima Nabila sebagai istri Mas, ya, sayang?"
"Aku mau cerai, Mas."
"ALIFA."
•••
"Menikahlah dengan saya," ucap seorang laki-laki.
"Kak, kita beda iman."
"Saya akan masuk Islam."
#Start 13 Juli 2023