The Author's POV

Dunia berputar di sekitar.

Orang yang mengalahkan semua lawannya, dan akhirnya mendapatkan gadis cantik itu. Satu-satunya keberadaan yang ditakuti semua penjahat. Itulah protagonisnya.

Bagaimana denganku?

Sebagai seorang penulis gagal yang hanya memiliki satu kesuksesan sepanjang kariernya, aku telah bereinkarnasi menjadi novel terakhirku. Ini dia pikirku, sambil mengepalkan tinjuku erat-erat.

Apakah aku baru saja bereinkarnasi dalam novelku sendiri?

Apakah ini tempatku bereinkarnasi dalam novel dan menjadi protagonis?

Tidak.

Sayangnya ini bukan novel semacam itu, karena saya bereinkarnasi sebagai massa. Dunia tidak berputar di sekitarku.

Gadis-gadis itu tidak datang berbondong-bondong ke arahku. Item cheat tidak datang kepada saya. Fiuh aku menghela nafas lega. Syukurlah aku bukan protagonis yang aku teriakkan dengan gembira saat air mata mengalir di pipiku.

Tunggu, apakah ingin tahu mengapa aku tidak ingin menjadi protagonis?

Saya memang lupa menyebutkan hal terpenting ketika aku menggambarkan seorang protagonis.

Yaitu...

Mereka adalah magnet bencana.

Aku mati. Jika aku belajar sesuatu dari itu, itu benar-benar bukan pengalaman yang menyenangkan. Jika memungkinkan biarkan aku menjalani hidup stabil yang panjang.

Terima kasih, siapa pun yang menghidupkanku kembali. Aku kemudian akan menyesali kata-kata ini ...

NOVEL TERJEMAHAN
99% GOOGLE TERJEMAHAN