Story cover for Mentari Sebelum Hujan (SQUEL RAINA HUJAN TELAH DATANG)  by shtysetyongrm
Mentari Sebelum Hujan (SQUEL RAINA HUJAN TELAH DATANG)
  • WpView
    Reads 133,229
  • WpVote
    Votes 7,733
  • WpPart
    Parts 39
  • WpView
    Reads 133,229
  • WpVote
    Votes 7,733
  • WpPart
    Parts 39
Ongoing, First published Sep 06, 2022
"Tidak ada yang bisa merubah jalan kehidupan kita, kecuali diri kita sendiri." 
~Raina Tasya~ 

Hidup akan terus bergulir, kisah kelam akan sirna dalam kenangan, lalu luka akan lenyap seiring berjalannya waktu. Terkadang kita harus merasakan pahitnya kehidupan, bangkit, kemudian berteman dengan rasa sakit. Adakalanya masa lalu memang harus dikenang sebagai pembelajaran, bukan titik mematikan dalam kehidupan. 

Kehidupan Raina dulu adalah pembelajaran berharga untuk kehidupannya dimasa sekarang. Banyaknya rintangan, rasa sakit, rasa kecewa, dan pengorbanan yang ia lakukan. Ia harus putus sekolah selama satu tahun lamanya, menjadi seorang ibu muda tanpa gelar, lalu berpacu dengan waktu untuk kembali mendapatkan tujuan. 

Asa, Anala, Cita, adalah bagian dari kehidupan yang akan Raina lakukan sekarang. 

Note: Di series ini akan menceritakan tentang kehidupan lanjutan Raina sebagai ibu muda dan mahasiswa.

Mohon dukungannya teman-teman. Sekedar informasi setelah cerita ini tamat, akan ada satu series lagi dari alur kehidupan Raina. Judulnya "Matahari Setelah Hujan". 

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian: 
Follow ✓ 
Komen✓ 
Share✓ 

Terimakasih atas dukungannya ♥️
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Mentari Sebelum Hujan (SQUEL RAINA HUJAN TELAH DATANG) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Rainangkasa #2 [END] by AmandaPutri685
38 parts Complete
Hujan memang diciptakan untuk dijatuhkan. Semau dan semampu apapun hujan bertahan, tetap saja jatuh ialah keharusan. Semesta tak kenal kasih. Semesta tak pernah memilih. Jika sebuah hati berpaling, itu bukan salah semesta. Jika pada akhirnya harus mengenal perpisahan, itu juga bukan salah semesta. Salah seseorang yang tak bisa menjaga, salah seseorang yang hanya memberi kecewa. Hujan tak pernah menuntut perlakuan istimewa, namun bukan berarti dirinya diabaikan. ***** "Sa, aku cuma bantu kamu buat bebas. Biar kamu gak lagi sembunyi-sembunyi jalan sama cewek mana pun. Ini satu-satunya cara yang terbaik buat aku dan juga kamu." "Ra... " suara Angkasa berubah parau. Gerimis yang jatuh seakan menusuk seluruh tubuh Angkasa membuatnya merasa kesakitan, terutama hatinya. Namun di sini bukan hanya Angkasa yang merasa sakit, tapi Raina juga. Perempuan itu jauh lebih sakit. "Gue janji, Ra. Gue janji bakal berubah. Kasih gue satu kesempatan lagi." pintanya. Raina menggeleng seraya menarik lengannya. Kemudian, ia beranjak bangun. Disusul oleh Angkasa. Kini keduanya saling berhadapan dengan keadaan basah kuyup. "Aku harap suatu saat kamu temuin perempuan yang bisa bikin kamu bahagia, Sa." ***** Hubungan mereka berada di ambang perpisahan ketika perlahan-perlahan seseorang mengusik hati masing-masing. Ketika kisahnya tak lagi tentang dua orang yang jatuh cinta, tapi tentang dua orang yang sama-sama terluka, sama-sama mencoba bertahan, dan sama-sama melepaskan. Hujan sudah cukup sabar selama ini. Lantas, apakah masih ada kesempatan untuk merekatkan kembali yang retak? Mengembalikan kepercayaan yang dipatahkan?
You may also like
Slide 1 of 9
Pluviophile: Sang Pencinta Hujan | ✔ cover
Love  cover
WAVER [Completed] cover
Rainangkasa #2 [END] cover
-AFTER RAIN- cover
Yang Dicari cover
Pelangi Setelah Hujan cover
Gadis Hujan cover
I Hate Rain cover

Pluviophile: Sang Pencinta Hujan | ✔

16 parts Complete

Highest rank #3 pluviophile (16/09/2021) #3 rfm (16/09/2021) #6 relation (24/03/2020) #30 ify (24/03/2020) #37 rain (25/03/2020) #48 rio (25/03/2020) #69 hujan (25/03/2020) #94 comfort (25/03/2020) #913 fiksi penggemar (13/07/2020) Raina Daify Sartika, seorang gadis yang awalnya sama sekali tidak peduli dengan lingkungannya. Bagi Ify, sendiri adalah cara terbaik untuk menenangkan diri dari sesaknya hidup yang ia jalani. Dan, bagi Ify, hanya satu hal yang bisa membuatnya merasa tenang kala sendiri. Hujan. Suara ricik hujan, wujud tetes hujan, dan aroma petrikor seakan menjadi terapi untuknya. Seakan semua, bisa menjadi refleksi dalam hujan; bisa membuat Ify melupakan apa yang ingin ia lupakan. Namun, apa yang akan terjadi jika tiba-tiba seorang Ify dihadapkan dengan pilihan sulit? Bagaimana ia mengatasi masalahnya? *** ©2019