Story cover for My Soulmate Baby Young by DeaNurhabibah
My Soulmate Baby Young
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 4
Complete, First published Sep 06, 2022
Disuatu kafe tiga wanita cantik sedang asik bercengkrama, namun hal itu tak berlangsung lama karena seorang remaja mengusik keduanya. 
"Tante...  Kita ketemu lagi.." (tersenyum lebar)

"Eh,! Siapa??"


"Kamu ngapain ?!" 

"Tante aku minta tolong dong!" 

"Apa?" 

"Tolong, bayarin minuman aku ya.. ya" mata nya membulat memelas

"Hah, sini in bill nya."

"Makasih Tante." 

Cup... 

Kecupan cepat mendarat dipipi kanan ku. Sebelum aku memakinya ia malah kabur dengan kaki panjang nya.


"Hah!!! Lima juta?? Tu anak minum apa an?? Emas di cairin,?? 
 GILA !!!". Teriak ku kesal
All Rights Reserved
Sign up to add My Soulmate Baby Young to your library and receive updates
or
#673imajinasi
Content Guidelines
You may also like
The Man by theonlymuse
83 parts Ongoing
WARNING !! Cerita ini bakal bikin kamu salting brutal dan senyam senyum sendiri!!! *Short Chapter Warning* - - - "Aku gak percaya kalau kamu cuma pernah pacaran saat kamu SMA." gumam Lili seraya menatap pria tampan didepannya, Atlas. "Kenapa gak percaya?" tanya Atlas. "Well... you sounds like a pro." jawab Lili dengan senyum jahilnya. "Im a pro? of what?" tanya pria itu seakan sengaja ingin mendengar jawaban Lili. "Dalam hal menggoda dan meluluhkan hati wanita. Kamu ahlinya." jelas Lili. Berharap Atlas akan mengerti perkataannya. Mendengarnya membuat Atlas tertawa. Dari tempatnya berdiri, Lili bisa melihat telinga pria itu memerah seakan menahan malu. Hal itu mengundang senyuman di wajahnya. "Jadi kamu sudah tergoda sekarang?" tanya Atlas lagi dengan jahil yang membuat pipi Lili bersemu. "Eh?" respon Lili sekenanya. Benar - benar bingung harus menjawab apa karena harus berhadapan dengan pria semenarik Atlas ini. "Kalau kamu penasaran tentangku, why dont we get to know each others? cause im curious about you too." ucap Atlas dengan kharisma yang meledak - ledak. Rasanya Lili ingin langsung pulang saja dan kabur dari sini. Wajahnya pasti sudah semerah tomat sekarang. Mungkin sekarang Lili benar - benar terlihat seperti orang linglung dimata Atlas, karena yang bisa ia katakan untuk menjawab itu hanyalah, "Shall we?" "Yes, we shall." jawab Atlas tanpa ragu. 🎖️#16 in Roman (13-10-2024) 🎖️#360 in Roman (20-06-2025) 🎖️#346 in Roman (21-06-2025) 🎖️#187 in Roman (22-06-2025) 🎖️#166 in Roman (23-06-2025) 🎖️#148 in Roman (24-06-2025) 🎖️#26 in Roman (29-06-2025)
Love It's You [COMPLETED] by Ayyaraara
27 parts Complete
"Lo jangan berburuk sangka dulu deh." ucapnya aku langsung mengerutka jidatku. "Ahh lo yang mindahin gue kan?" ucap ku sambil memutar mutarkan jari telunjukku di mukanya. "Jangan nunjuk-nujuk bisa?" ucapnya. "Alah jangan so mengalihkan topik deh, lo kan yang mindahin gue ke kasur ya kan kan kan?" ucapku sambil menaik turun kan alisku "Dih gk ada kerjaan banget gue mindahin lo. " "Terus gue kenapa ada disini?" "Lo nggak inget? Ciyus." aku langsung menggelengkan kepalaku. "Lo mau tau siapa yang pindahin lo?" aku langsung menganggukan kepalaku. "Ya diri lo sendiri." ucapnya sambil berdiri dari duduknya dan mengedikan bahunya. Aku yang melihat itu langsung turun dari ranjang dan menggengam tangan kanan Ladit. "Eittss."tarikku. "Ishh apaan lagi?" ucapnya sambil menghadap ke arahku. "Lo pasti gk mau denger deh ciyus."ucapnya sambil menirukan ucapanku tadi. "Ih apaan sih Ladit lo tinggal ngomong aja." "Heuh tadi tuh gini, pas tadi sedang enak-enaknya gue tidur sedikit ada gerakan dari arah kanan ranjang dan itu ternyata lo yang sedang berusaha naek ke atas kasur dan ya kamu tidur di atas kasur." ucapnya aku langsung melongo. "Jadi kita berdua tidur berdua hah?" ucapku menunduk dan rasa panas di pipiku mulai terasa. "Dan bukan itu saja." dengan freak smile nya. "Hhuh apa lagi?" ucapku sambil mendongakkan kepalaku kepo. Kepo itu adalah aku. "Tadi ada yang maksa-maksa ingin nyium gue di saat mimpinya." ucapnya aku langsung melotot. "Terus!" ucapku. "Dia nyium gue--
You may also like
Slide 1 of 10
GAIRAH CINTA HOT DUDA (TAMAT) cover
When Mr. Bossy Falling In Love cover
Takdirku dengan Cintamu 💕 cover
Oddly Coupley (Complete) cover
Kopi pahitku cover
Fai cover
Arsyilazka cover
The Man cover
Love It's You [COMPLETED] cover
My Perfect Ceo Husband cover

GAIRAH CINTA HOT DUDA (TAMAT)

24 parts Complete

"Iya sih, enggak penting juga. Enggak ada hubungan juga sama gue, cukup tahu aja," Mince mengambil tisu lalu mengusap air mata dan terkekeh. Ia hanyalah sebagian keryawan kecil di sini. "Udah jangan sedih lagi, nanti nyokap lo tambah sedih liat lo kayak gini," "Iya sih," "Makan yuk, udah jam 12 nih, gue laper," Dina menenangkan Mince. Mince menarik nafas menatap form form yang ada di atas meja, "Tapi kerjaan gue banyak," "Udahlah dikerjain nanti aja, lo harus makan dulu biar kuat," "Kuat ngapain?," "Kuat bercinta," timpal Dina. "Itu sih lo, bukan gue," Seketika Dina tertawa ia melirik Mince berdiri di sampingnya, "Bercinta itu asyik tau," "Ya asyiklah, kalau enggak asyik orang enggak mungkin bela-belain bulan madu sampai ke ujung dunia demi buat anak banyak-banyak," ucap Mince asal, melangkah keluar dari office. "Emang lo pernah ngerasain?," "Enggak," "Nanti kalau udah punya pacar dicoba aja," "Ogah," "Enak tau," "Ih apaan sih lo," "Gue pernah coba sama pacar gue, rasanya enak," "Ih ...," "Makanya cari cowok, biar bisa enak-enak," "Ih Dina !, lo apa-apaan sih cerita ginian," "Biar lo tau lah," "Asemmm," Tawa Dina kembali pecah, mereka berjalan menuju EDR. Ia senang melihat Mince kembali tertawa. Ia tahu bahwa wanita cantik ini begitu menyayangi ibunya lebih dari apapun. Sehingga rela menjual barang berharga miliknya demi pengobatan sang bunda. Ia sengaja berbicara seperti ini demi melihat tawa Mince.