Kisah ini menceritakan pertemuan Naray ńa Ascella dengan sosok laki-laki penolong. Kata Rayna, dia seperti malaikat. Selalu menjadi rumah, disaat dunia Rayna redup dan tidak memiliki seorang pun untuk pulang. Tanpa lelah, sosok itu terus menuntun Rayna menuju arah bahagianya untuk di sambut. Rayna tahu, tidak ada yang benar-benar akan menetap. Namun ia tetap tidak berhenti memohon, agar Semestanya tidak lebih dulu menghilang. Sebab Rayna masih ingin menyambut senja serta mewujudkan seluruh kisah yang sempat tertunda di masa lalu, dengan seruntut puisi untuk sosok yang paling indah. Dia.., El Léor Arnawama Auriga. ___________________ Hanya sebatas kisah ilusi, Terimakasih telah menikmati... ___________________ 🏆rank 1 in #sanskerta 1 in #antologi 1 in #bait 1 in #usai
33 parts