Kalau biasanya kalian jumpai kisah-kisah romansa perjodohan diluaran sana yang melibatkan campur tangan orang tua, terpaksa menikah karena wasiat simbah buyut, itu mungkin sudah biasa.
Tapi, bagaimana kalau ...
Ada seorang perempuan yang jelas-jelas seumuran denganmu, mahasiswi pindahan yang baru saja masuk ke jurusan di kampusmu, tiba-tiba saja datang dengan gilanya mengaku sebagai anak perempuanmu yang datang dari masa depan, lalu dia dan teman lelakinya meminta, memaksa, hingga menjebakmu untuk menikah dengan "The Villain Man" paling jahat dan brengsek yang pernah kamu temui seumur hidup?
Ya. Inilah kisah aneh bin ajaib dari seorang calon Putri Kerajaan Rauhaa, Sivia Sancaka.
"Sakit jiwa, kamu? Otakmu taruh dimana, hah?! Itu cowok bukan cuma begundal biasa, dia itu villain paling kejam! Keturunan perompak yang dulu nyaris menghancurkan Rauhaa! Musuh bebuyutan keluarga kerajaanku! Ya kali kamu mau maksa aku buat nikah sama dia!"
"Maaf, Mama Sivia. Memang ini kedengarannya sangat aneh. Tapi dengan menikahnya Mama Sivia dengan Papa Vaino, itu tidak hanya akan menyelamatkan Mama dari Fenomena Virgin Disaster, tapi juga menyematkan dunia kita dari kehancuran!"
What?!
Mama Sivia?
Papa Vaino?
Virgin Disaster? Apa pula itu?
"Mama, ingatlah selalu ini. Manakala datang sebuah masa dimana keperawanan kaum perempuan sudah tidak memiliki harga sama sekali, itulah tanda kehancuran dunia ada di pelupuk mata. Jangan sampai hal itu terjadi pada kehidupan Mama."
Benarkah dia adalah anak perempuan Sivia dan Vaino di masa depan? Dan apakah semua yang dikatakan Nay itu benar, mengingat wajah Nay memiliki kemiripan dengan wajah Vaino?
Lalu ... apakah sebenarnya Virgin Disaster itu? Benarkah jika Virgin Disaster itu membahayakan dan mendatangkan kehancuran dunia mereka? Dan apakah benar jika dengan bersatunya Sivia dan Vaino dalam ikatan pernikahan, kehancuran dunia mereka bisa dicegah?
**
Follow my instagram for more info updates about my story : @fenlykim
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.