Satu bulan lagi menuju Pernikahannya, Sarah malah menemukan Fakta jika Calon suaminya berselingkuh di depan matanya sendiri. Namun, siapa sangka kejadian itu mengantarnya bertemu dengan sosok Reynold yang bersedia bertanggung jawab atas dirinya. ******* Deg! "Bagaimana bisa?" gumam Sarah dengan pandangan penuh kebencian ke arah Victor. "Sar! Sarah! aku mohon kita harus bicara!. Ada yang harus aku jelaskan." Dengan raut putus asa Victor menghalangi Sarah untuk mencegahnya pergi. "Lepas! Aku nggak butuh semua penjelasan kamu yang penuh dengan kepalsuan itu!" satu telunjuknya terangkat tepat di wajah Victor yang sudah berubah pucat pasi. "Kenapa Kakak nangis? Kakak lagi sakit ya? Kata Daddy ku, kalo ada yang nangis artinya dia sedang sakit." Ucap anak kecil itu yang berhasil membuat kedua bola Sarah semakin berkaca-kaca. "Saya Reynold Ayahnya Ezra, Ayah dari anak yang kemarin kamu selamatkan." Ucap Reynold dengan suara lirih. Plak! "Dasar anak nggak tau diuntung! Bisanya Cuma malu-maluin keluarga. Mau ditaruh dimana wajah Ayah nak!" "Hiks.. Hiks.. Yah sakit.." rintih Sarah dengan tangan yang menangkup wajahnya yang merah. "Pernikahan kamu tinggal sebulan lagi! Tapi barusan Ayah nerima telpon pernikahan itu di batalkan! Dimana otak mu Sarah!" "Bapak tidak usah khawatir, Pernikahan nanti tidak usah di batalkan karena saya yang akan menikahi Sarah." Ucap Reynold mantap yang berhasil membuat Sarah membulatkan kedua matanya dengan hati yang tidak percaya.All Rights Reserved