𝐑𝐄𝐃 𝐄𝐂𝐋𝐈𝐏𝐒𝐄 𝐍𝐈𝐆𝐇𝐓 𝐃𝐀𝐍𝐂𝐄

"Kiki mau ikut Tata!"

"Kenapa kita dipisahkan?"

Dua bunga yang terlahir dari satu pohon dan satu wanita yang sama, wanita menawan yang memiliki tanda bunga di punggungnya.

Tarian wanita itu dipersembahkan kepada sebuah pohon kehidupan, dia tak peduli dengan duri duri yang diinjak kakinya saat menari. Sementara dibawah sana, terdapat pertarungan antara dua pihak yang bertentangan.

Mayat berserakan dimana-mana, kepala yang terpisah dari tubuhnya maupun hanya tersisa bagian pinggang ke bawah atau sebaliknya.

Saat ke-dua pemimpin itu mati, lahir dua gadis dari darah mereka masing-masing. Salah satunya adalah gabungan dari pohon kehidupan dan bunga kematian, seorang gadis penari di pohon kehidupan selanjutnya.

Namun, bagaimana jika ke-dua bunga itu terpisah? Apalagi salah satunya dipaksa menjadi apa yang bukan seharusnya?

Note:
Cerita ini murni pemikiran saya, dimohon untuk tidak mengcopy ataupun plagiat cerita ini. di sini bahasa kasar dan akan mengandung adegan kekerasan juga kata kata yang tidak bisa ditoleransi.
Jika tidak menyukai cerita ini, dimohon pergi tanpa hate comen.

Sekian Terimakasih