Namanya Eneng. Bukan Neneng ataupun Neng. Tetapi, pakai 'E'. ENENG. Ada yang memanggilnya Jeneng. Ada pula yang menyebutnya Nenknonk. Ini adalah kisahnya. Nenknonk bosan hidup, tapi punya impian yang ingin dia hidupkan. Dibuat dalam rangka merawat kenangan yang paling berkesan dan yang hampir terlupakan, sebelum hilang dari ingatan karena menuanya usia atau menguap sia-sia. Si Nenknonk pun dibungkus dalam sebuah kemasan serial penyemangat jiwa 🤭 Ini tuh semacam komedi yang crispy kriuk-kriuk gitu 😁 Pertinyiinnyi: is it a true story? Jiwibinnyi: Iya, sih, tapi ... boong 🤣 Pokoknya, kalau pinisirin, ikuti aja kisah si Nenknonk. Dijamin ngakak sih enggak, makin sayang mungkin iya 😆