Teruntuk cerita yang tak sesuai dengan bayangan. Itu kamu, kamu yang menarik ku dari retaknya hidup. Juga yang melukis senyum terindah dalam hidup. Tanpa kamu sadari sikap mu mengunci hati ku. Kini aku bingung, berjalan kembali dalam retak untuk menjadi milikmu, atau menangis dan tersenyum bohong sambil berkata 'gak papa.