Story cover for RASA KITA SAMA,TUHAN KITA YANG BEDA by ArnyAziera
RASA KITA SAMA,TUHAN KITA YANG BEDA
  • WpView
    Reads 521
  • WpVote
    Votes 185
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 521
  • WpVote
    Votes 185
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Sep 09, 2022
Bilang pada Tuhanmu, aku hanya ingin mencintai umat-Nya. Bukan merebut dari-Nya.

Jika Tuhan menyatukan manusia dengan cinta, tapi kenapa Tuhan memisahkan manusia dengan perbedaan?

Saling mendoakan satu sama lain walau dengan keyakinan yang beda.

Karena yang seiman akan bertemu di akhir cerita bukan di awal cerita seperti kita.

Kita sudah tahu, aku dan kamu memiliki jalan yang berujung luka.

Jodoh ditangan tuhan,tuhan ku atau tuhanmu?
All Rights Reserved
Sign up to add RASA KITA SAMA,TUHAN KITA YANG BEDA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
IzinkanKu Untuk MelupakanMu [COMPLETED] cover
Faith cover
Aku atau Tuhanmu  cover
Aisyah cover
BERBEDA cover
satu Hati Beda Agama  cover
Behind The Book cover
Kita berbeda [On Going]  cover
Satu Cinta Dua Agama[REVISI] cover

IzinkanKu Untuk MelupakanMu [COMPLETED]

52 parts Complete

#113 (9112017) #88 (18112017) Cerita yang masih utuh, belum kena revisi karena authornya sok sibuk 😅 Happy Reading 💃 *** Ketika cinta itu fitrah seseorang , tapi kenapa ketika cinta itu datang tubuhnya menolak , dan ketika cinta itu datang kau seolah - olah tak peduli akan kehadirannya ??? Apakau memang tak peduli atau hanya pura - purak tak peduli?? Baik kalau seperti itu IzinkanKu Untuk MelupakanMu. Dan benar , manusia hanya bisa berencana sedangkan Tuhan lah yang menentukan semuanya.... Takdir manusia memang sangat sulit untuk di tebak... Begitupun tentang siapa jodoh kita ??? Maka dari itu jika engkau jodohku , maka IzinkanKu Untuk Menjadi Milikmu. Tapi jika tidak , IzinkanKu Untuk MelupakanMu -Alesha Khanza Al-Meiysa- Disaat hati ini menetapkan dirimu dihatiku , tapi kenapa Alloh SWT. Berkehendak lain. -Daffa AlFareezel Zaedan- Memang benar pepatah mengatakan bahwa antara melupakan dan kehilangan itu sama - sama tidak ada perbedaan , sama - sama sulit , sulit untuk dilakukan. Bagaimana akhir dari permasalahan ini ??