Gadis Tawanan Mafia Kejam (End)

Vanidya Edward Robertson, seorang gadis cantik yang hidup bagaikan seorang princess; bergelimang harta dan kasih sayang berlimpah dari kedua orang tuanya. Dia merupakan putri satu-satunya dari pasangan Mr. Robertson dan Ms. Bianca Robertson-pemilik perusahaan industri terkemuka di California.

Namun, seketika hidupnya berubah ketika mengetahui bahwa sang ayah memiliki hutang yang amat besar terhadap seorang bos mafia London yang memiliki sifat kejam, arogan dan tanpa belas kasih-Alvaro Aderald Walker. Hutang itu akan dipergunakan oleh ayahnya untuk memperbaiki perusahaan mereka yang hampir bangkrut, tetapi ayahnya ditipu oleh orang kepercayaan mereka dengan membawa kabur uang hasil pinjaman itu yang senilai 269.341.22,00 (4 triliunan rupiah). Akibat dari hal itu, perusahaan Mr. Robertson benar-benar bangkrut dan mereka kehilangan uang senilai ratusan juta dolar yang harus dikembalikan lagi kepada bos mafia itu selama lima bulan peminjaman.

"Kau memiliki putri yang sangat cantik ... aku akan membawa putrimu hingga semua hutangmu lunas, beserta dengan bunganya." Bos mafia itu menarik tangan Vanidya dengan kasar dan melempar tubuh Vanidya ke dalam mobil tanpa mempedulikan tangisan penolakan dari Vanidya.

"Mulai sekarang panggil aku Master! Tinggal di sini tentu tidak gratis, Nona!"

Hidup indah yang dijalani Vanidya dari semasa ia kecil, seketika hancur begitu saja di tangan seorang bos mafia arogan nan kejam. Dia diperlakukan bagaikan budak yang tidak memiliki harga diri, dan dijadikan sebagai pemuas hasrat sang mafia.