[ALUNA : a Story of The Moon]
  • Reads 0
  • Votes 2
  • Parts 2
  • Reads 0
  • Votes 2
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 10, 2022
Luna, atau lebih lumrahnya kita panggil dengan sebutan 'sang rembulan' tentunya selalu mengelilingi dan menemani 'sang bumi' kapanpun itu. Menyinari sang bumi dalam gelapnya malam dengan cahayanya yang terang.

Indah? Tentu saja. Cantik? Tak usah ditanya lagi. Membuat bumi merasa iri pada keindahannya.

Tetapi kenyataannya, bulan tak pernah menganggap dirinya seindah itu. Ia juga mempunyai banyak kekurangan dan bekas lukanya sendiri.

Sang rembulan malah berpikir bahwa bumi lah yang paling indah. Pepohonan yang hijau, laut biru yang cantik. Ada begitu banyak warna didalamnya. Bumi hanya tidak pernah menyadari keindahan dirinya sendiri.





"Kak Juna, pilih salah satu. Kakak pilih bulan atau bumi?"



"Bumi lah. Gue kan tinggal dibumi, bukan di luar angkasa. Aneh-aneh aja lo."



"Hehehe, kalo gitu aku yang pilih bulan. Karena baik bumi maupun bulan, mereka bakal terus bareng-bareng buat selamanya. Dan aku juga berharap, hubungan kita bakal jadi kayak mereka."






©®liaadell
All Rights Reserved
Sign up to add [ALUNA : a Story of The Moon] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION] cover
Say My Name cover
ALFA  cover
ARGA : LIMERENCE cover
Starla cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
My Maid 21+ cover
Sister's Of Antagonis  cover
My Little Angel  cover

Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION]

40 parts Ongoing

"Dia pacaran sama salah satu guru di sekolah kita. Dan sering main ke rumah guru itu, bahkan berteman baik sama anak gurunya. Adek lo," ungkap Antala. Sergio diam sesaat. "Ha? Gimana?" "Dia pacar Pak Damian, bokap lo." Poker Face boy VS Girl Bos ××× Update setiap hariii!!