After I was Exiled, I Became a Noble Minister

Mu Wan Qing berpakaian seperti umpan meriam yang memainkan peran pendukung wanita dalam sebuah buku tentang protagonis wanita yang terlahir kembali.

Pahlawan wanita adalah sepupunya yang luar biasa dan berbakat. Dia terlahir kembali dalam perjalanan ke pengasingan, dan dia mengabdikan seluruh klannya untuk membantunya naik ke halaman belakang Kaisar.

Dan seluruh keluarga Mu Wan Qing digunakan sebagai batu loncatan dan dihancurkan di jalan pengasingan.

Mu Wan Qing: Aku sangat lelah, ayo hancurkan.

Dalam kekacauan adegan perampokan rumah, Mu Wan Qing buru-buru meraih akta nikah dengan swoosh.

Saat putusnya pernikahan, Mu Wan Qing menukar akta nikah dengan kereta bagal dan dua puluh tael perak dan memulai perjalanan panjang pengasingan.

Untuk bertahan hidup, dia terpaksa memanggang kaki babi, membuat ayam goreng, bertani kapas, dan beternak domba.

Terlibat dalam membangun pembangkit listrik tenaga air, membangun kota, membangun jalan semen, dan menciptakan benteng yang makmur di selatan.

Tidak sengaja memainkan pertandingan besar, dan plotnya benar-benar bergeser…

Sepupu Reborn: Semua orang berkonsentrasi membangun infrastruktur, bagaimana saya bisa memainkan naskah pertarungan istana?!

Di perjamuan istana, tuan perbatasan yang arogan dan arogan duduk sendirian sambil menuangkan minuman. Ada keributan di pintu, dan asisten wanita pertama yang cantik dan heroik, Mu Wan Qing masuk dikelilingi oleh semua orang.

Pria itu meletakkan gelas anggur dan dengan cepat berlari, dengan mata penuh cinta, dia berkata, “Nyonya, saya tidak bisa makan tanpa Anda.”

Ada keributan di tempat kejadian.