Putus dengan pacar 10 tahunnya, membuat kehidupan Kanaya berantakan. Dua bulan Kanya menjalani hari-hari layaknya mayat hidup. Bangun - bekerja - pulang - tidur. Melakukan kegiatan yang sama setiap harinya. Dan menangis juga setiap harinya. Tapi, Kanaya tidak mau seperti ini terus. Kanaya ingin sembuh. Ia ingin melanjutkan dan menikmati hidup yang menyenangkan seperti sedia kala. Namun, bagaimana caranya ia sembuh, jika semua tempat yang ingin dia datangi justru membuatnya semakin merasa dipatahkan hatinya dua kali?All Rights Reserved
1 part