Euginia harus rela diceraikan suaminya-Angga kala ia baru saja melahirkan putri mereka, tepatnya satu bulan 10 hari setelah kelahiran putri mereka. Beralasan karena terganggunya kondisi mental Nia semenjak usia kehamilannya mendekati kelahiran hingga beberapa hari sebelum Angga mengembalikannya ke rumah kedua orang tuanya, Angga menceraikannya. Padahal, ada hal lain yang tersembunyi. Mau tidak mau, Nia pun menjalani episode kehidupan baru, menjadi single parent bagi putrinya. Kehidupan baru yang sedang dijalaninya pun mendatangkan banyak hal baru pula dalam hidupnya.