Story cover for DARK ON INSIDE OF YELLOW LIGHT by adhelfb_
DARK ON INSIDE OF YELLOW LIGHT
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Sep 12, 2022
Jumantara membelai Renjana. Bercerita mengenai rentan hati singkat dari dua manusia yang tengah saling melepaskan.

"Saya sedang berusaha hidup kembali." -Renjana

"Maaf telah memaksa untuk tetap disini." -Jumantara

Short stories. 
© 2022
All Rights Reserved
Sign up to add DARK ON INSIDE OF YELLOW LIGHT to your library and receive updates
or
#595asing
Content Guidelines
You may also like
Warisan Gandari by Jemari_Menari96
19 parts Ongoing
"Tidak semua warisan bisa diwariskan dengan damai. Ada yang harus ditanam. Dalam. Dan dikubur. Tapi apa jadinya jika tanah tempat menguburnya justru menganga kembali?" Setelah bertahun-tahun meninggalkan kampung halamannya di dusun terpencil Sekarputih, Gandari Ayu Prameswari kembali untuk menghadiri pemakaman ibunya, Bu Ranupatma, yang meninggal secara misterius - tergantung di pohon kamboja dengan tubuh dililit kain kafan sobek, seperti bekas ritual gagal. Di mata warga, Bu Ranupatma adalah perempuan aneh. Dituduh membawa kutukan dan menjadi penyebab paceklik berkepanjangan. Tapi bagi Gandari, ibunya adalah sosok penuh rahasia, selalu menyembunyikan hal-hal ganjil yang terjadi di rumah. Kini, setelah kembali, Gandari mulai menyadari bahwa ada yang tak beres di desanya: suara-suara yang memanggil dari sumur tua, bayangan yang menari di balik dinding rumah, dan mimpi-mimpi yang selalu diakhiri dengan suara tangisan dari dalam tanah. Hingga sebuah kebenaran terbuka - Gandari ternyata mewarisi kekuatan gaib yang telah mengalir di darah keluarganya selama ratusan tahun. Ia bukan hanya anak dari Bu Ranupatma, tapi penerus terakhir penjaga gerbang antara dunia manusia dan dunia arwah. Sayangnya, kekuatan itu tidak hanya membangkitkan harapan... tetapi juga membangunkan sesuatu yang sudah lama terkubur - Banyu Abang, entitas jahat yang dulu disegel oleh leluhurnya, kini bangkit perlahan, mengincar tubuh Gandari sebagai wadah baru. Dibantu oleh Mbah Darmi, penjaga tua yang dulu berselisih dengan Bu Ranupatma, dan Tari, sahabat masa kecil yang menyimpan rasa bersalah, Gandari harus menghadapi warisan yang tidak pernah ia minta. Satu demi satu, warga desa menghilang. Malam makin panjang. Gerbang di tengah hutan mulai terbuka. Dan rahasia keluarganya... ternyata bukan tentang penyelamatan. Tapi pengorbanan.
Nashara by Queen_Suya
11 parts Ongoing Mature
"Apa Tuhan juga jijik melihatku sampai memilih diam begitu lama?" Nashara Pramesti Dyah Wulaningrum tidak pernah meminta dilahirkan sebagai pilihan. Namun sejak napas pertamanya di dunia, alam gaib sudah lebih dulu tunduk padanya-dan dunia nyata memutuskan untuk menolaknya. Terlahir dari darah biru Prabu Siliwangi, Nashara dibesarkan dalam keluarga yang lebih mengenal luka daripada kasih sayang. Kekerasan, pengasingan, dan derita yang seharusnya asing bagi seorang anak, menjadi makanan sehari-harinya. Tubuhnya lebam, jiwanya koyak. Tapi matanya? Ia menyaksikan lebih dari yang bisa dimengerti manusia biasa-kematian, kegelapan, dan dunia yang tak kasat mata. Semakin ia tumbuh, semakin tajam penglihatannya. Namun karunia itu menjadi kutukan. Dunia mencapnya sebagai pembawa sial. Ia diperkosa, dipukul, dipatahkan, dikutuk. Ia mencoba bertahan. Ia mencoba mencari Tuhan. Tapi dalam sujud dan air mata, yang menjawab hanya sunyi. "Aku tidak pernah ingin jadi istimewa. Kalau istimewa artinya harus dihancurkan dari semua sisi." Diburu rasa bersalah, dikejar oleh luka-luka masa lalu, Nashara menyimpan kengerian yang tak bisa dibagikan kepada siapa pun. Saat dunia gaib memanggilnya dengan hormat, dunia nyata hanya tahu cara menghancurkannya perlahan. "Aku hidup... tapi entah sejak kapan aku berhenti merasa hidup." Cerita ini bukan tentang pahlawan. Ini tentang seorang jiwa yang ingin dicintai, namun terus dibantai. Tentang seorang anak yang ingin pulang, tapi tak pernah punya rumah. Tentang Nashara... dan rahasia kelam yang akan mengubur dunia dengan pelan.
Dear Fenly || Un1ty by elen_rue
24 parts Complete
Sama halnya seperti semburat warna pelangi Gugusan bintang di langit dan aurora Borealis Beberapa entitas indah memang diciptakan untuk dipandang Bukan untuk diraih apalagi dimiliki Bagaikan mengharap pakistan bersatu dengan India Jangankan kasih sayangnya, perhatian darinya saja tak dapat ku miliki Ini bukan bagaimana aku mengisahkan cerita cinta dalam hidupku, kisah ini tak berisi bagaimana aku bertemu gadis cantik karna tak sengaja menabraknya atau tak sengaja satu kelas dengan dia, kemudian kami saling jatuh cinta dan bahagia. Tidak ini jauh dari kisah seperti itu. Aku ingin menceritakan kebohongan mamaku yang mengatakan kalau semua akan baik-baik saja. Aku ingin menceritakan kebohongan mama yang katanya akan menemaniku selamanya dan aku juga ingin menceritakan kebohongan mama tentang bagaimana indahnya memiliki saudara. Aku tak mengerti bagaimana bisa wanita yang paling ku percaya tega membohongiku, aku masih tak mengerti bagaimana Tuhan menuliskan kisahku ke arah mana, ia memberiku air mata tapi sepertinya lupa menuliskan kata bahagia, setelah semua kebohongan itu ku terima, setalah takdir itu Tuhan mainkan kehidupanku banyak berubah. Kepedihan dan penderitaan mulai tertarik untuk singgah. Meninggalkan rumah, dan tinggal dengan manusia-manusia random akan menyenangkan pikirku, hingga aku lupa jika salah satu dari mereka adalah sumber luka yang nyata. Sia-sia aku lari ternyata luka itu turut mengikuti, ingin mencoba membenci tapi aku tak akan pernah sanggup perangi. Hingga kini luka itu abadi dalam hati.
JANGAN PANGGIL AKU LARAS by Eprimanroe
4 parts Complete
Aku Laras yang tak ingin dipanggil Laras. Ini adalah tentang rahasia hidupku. Aku nyaman dengan kehidupanku saat ini bersama Rasya, anak lelaki usia 9 tahun. Aku hidup berdua dengan Rasya meninggalkan empuknya ranjang di rumah orang tuaku yang ikut menanggung aib karena kesalahan anak semata wayangnya. Tak tertahankan derai air mata ini saat mengenang mereka. Nama Laras sudah kukemas rapi dan tak seorangpun kuijinkan untuk membuka, tak seorangpun. Setidaknya sudah 9 tahun aku berhasil bertahan dan terlatih untuk selalu bangkit dari rasa pedih yang tersisa dari masa laluku. Buktinya aku bisa berdiri dan tersenyum dengan senyum yang kurajut dengan adanya Rasya, penyemangatku. Sampai suatu saat Satria hadir di kantor sebagai sosok bos baruku. Dia yang tak pernah kuharapkan lagi. Dia yang telah menghancurkan hingga menjadi serpihan yang terbuang. Apa yang ditawarkannya padaku kali ini? Apakah ada secuil penyesalan? Kalaupun ada, untuk apa? Semua sudah berakhir 9 tahun yang lalu. Apakah semua hanya kepura-puraan saja, demi uang? Raut wajah resahnya, membuatku bergeming. Mungkinkah 9 tahun ini membuatnya banyak belajar? Apa yang dialaminya selama 9 tahun ini? Apakah dia masih Satria yang dulu kukenal, yang kunanti-nantikan setiap malam tiba? Aku selalu menantikan ceritamu, ibarat pil tidur yang mampu membuatku terlelap setelahnya. Mengapa isi kepalaku dipenuhi tentang Satria setelah pertemuan itu? Buyar semua segala pertahanan yang kubangun. Atau mungkinkah masih ada secuil rasa tersisa di hatiku, setelah apa yang diperbuatnya padaku? Entahlah...
You may also like
Slide 1 of 9
Bunuh Saja Aku Tuhan cover
Antara Jarak Dan Waktu cover
Warisan Gandari cover
TUHAN PELUK AKU SEBENTAR SAJA cover
Nashara cover
Dear Fenly || Un1ty cover
Reinkarnasi (TAMAT) cover
JANGAN PANGGIL AKU LARAS cover
TIAP-TIAP PUNYA MASING MASING cover

Bunuh Saja Aku Tuhan

3 parts Ongoing

"Bunuh Saja Aku, Tuhan" Karya Kelvin A. Purnomo Bunuh Saja Aku, Tuhan bukan tentang kematian fisik. Ini adalah jeritan batin dari seseorang yang merasa hidupnya telah kehilangan makna, bukan karena ingin menyerah, tapi karena ia ingin mengakhiri bagian dari dirinya yang kalah, bagian yang takut, malu, atau merasa tak layak hidup. Ini adalah permintaan simbolik: "Bunuh bagian dari aku yang lemah, agar aku bisa membangun kembali versi diriku yang lebih jujur, lebih berani." Dalam cerita ini, Arka tidak sedang mencari jalan pintas. Ia justru sedang mencari cara untuk tetap hidup, meski dengan segala luka, kehilangan, dan kesalahan yang pernah ia buat. Dan saat ia hampir menyerah, yang ia minta dari Tuhan bukan akhir dari napas, tetapi kemampuan untuk memulai ulang. "Bunuh Saja Aku, Tuhan" bukan kisah tentang kematian, tapi tentang bertahan. Tentang keinginan untuk hidup meski tak selalu sanggup. Tentang seorang anak muda yang berusaha mengerti dunia, juga mengerti Tuhan yang kadang terasa terlalu diam.