Story cover for ָ࣪ꐑ˖ : 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐲 𝐇𝐞 𝐇𝐞𝐥𝐝 𝐌𝐲 𝐅𝐫𝐚𝐠𝐦𝐞𝐧𝐭𝐬  by lovrznt
ָ࣪ꐑ˖ : 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐲 𝐇𝐞 𝐇𝐞𝐥𝐝 𝐌𝐲 𝐅𝐫𝐚𝐠𝐦𝐞𝐧𝐭𝐬
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Sep 13, 2022
✎↷: ------- ⋆ֺֺ 💐𖠗  ֪ ׁ ꒱ |

started : [ 13/09/22 ]

published : [ 09/10/25 ]

─✧'-  ִֶָ  ִֶ 

Dia datang tanpa janji, tanpa niat buat nyelametin siapa pun.
Tapi di antara dinginnya dunia, Ais malah jadi tempat paling hangat buat Runa.

Maybe love isn't loud. Maybe it's just the quiet way he stayed.

They weren't perfect-just two broken souls learning how to breathe again.

Runa found peace in his silence,
Ice found warmth in her chaos.

And somehow, that was restorative.
All Rights Reserved
Sign up to add ָ࣪ꐑ˖ : 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐲 𝐇𝐞 𝐇𝐞𝐥𝐝 𝐌𝐲 𝐅𝐫𝐚𝐠𝐦𝐞𝐧𝐭𝐬 to your library and receive updates
or
#576bbb
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
I'm Crazy Because Of You!  cover
Pacar Ketua OSIS cover
Prince xiel'  cover
the jealous (Contryhumans Indonesia) cover
Violathan: The Male Lead Doesn't Know I'm Pregnant with His Baby cover
The Scenarios ⇢Tsukiuta × Reader [✓] cover
Cerita Masa kecil kita Bersama (Au)[REMAKE] cover
Change The Plot (Niel)  HIATUS!! cover

I'm Crazy Because Of You!

28 parts Ongoing

Meninggal dunia hanya karena terpeleset di kamar mandi? Dengan kondisi tubuh yang sebenarnya tidak terdapat luka sama sekali? Yang benar saja?! Namun, itulah faktanya. Seorang gadis di paksa menerima takdirnya harus mengalami kejadian transmigrasi setelah mengumpati sebuah novel yang tengah booming. Novel yang menurutnya sangat gila! Niat hati ingin mendinginkan kepalanya dengan mandi. Ia justru malah terpeleset dan pantatnya mencium lantai dengan kondisi terduduk. Siapa sangka, ketika dia membuka mata. Ia di kejutkan dengan terkurung di dalam sebuah kamar yang sangat gelap? Seorang diri, dan hanya ditemani oleh ingatan yang berlangsung sangat singkat dan blur?! "Gue benci lu!" pekik Sheane dengan suara lantang. Bukan merasa tersinggung, pemuda itu justru malah tersenyum lebar. "Iya, aku juga sangat amat mencintaimu sekali, Love." Kalau sudah begini, bagaimana cara dia lepas dari obsesi gila sang Protagonis ini?!