Katanya, cinta yang benar itu pasti membawa kebaikan, menguarkan harumnya keindahan, dan mengingatkanmu kembali pada keabadian. Jika memang demikian, maka seluruh yang kamu bawa tentang dirimu adalah cinta, yang tidak akan mati, tidak akan berhenti. Namun, menurutmu bisakah aku menjaganya demikian? Saat dirimu tak lagi nampak dalam penglihatan, suaramu tak lagi menyapa pendengaran, dan pemilik cintamu itu kini kupertanyakan. Aku hanya cemas, saat satu per satu tentang kita hanya akan menjadi kenangan. Seperti dirimu yang mengabadikanku dalam tulisan, maka izinkan aku untuk terus mendekapmu dalam lukisan. Cintamu, cintaku, dan cinta kita akan terus hidup dalam keduanya, akan terus lahir dalam setiap karya, lalu memberikan kekuatannya pada semesta. Aku akan menyatukan keduanya, menguncinya, lalu membuatnya abadi di dalam ... Galeri Kenangan. "Bagaimana cinta itu akan mati, saat segalanya tentang dirimu terus saja terlahir kembali." ~Neena GavinaAll Rights Reserved
1 part