[ Novel Terjemahan ]
Pengarang: Bei Qiu Nan 北秋南
Kategori: Emosi Modern
Status: Selesai
Pemimpin tim investigasi kriminal berdarah dan kuat X bisa menjadi dokter forensik wanita yang dingin tapi lembut dan imut
Tao Yao, dibesarkan di kota besar, dengan selera yang elegan, proporsi tubuh yang baik, otak dan penampilan yang benar-benar proporsional, dokter kedokteran forensik dari xx Universitas, ditugaskan ke Yunzhou setelah dua tahun bekerja . Departemen Kepolisian Chidori membantu memecahkan kasus tersebut.
Jiang Chuanfeng memiliki selera lama. Dia suka memasak sendiri, suka mendengarkan lagu-lagu Kanton lama di radio. Dia memiliki kaki panjang dengan mie giok. Wei, Roujiamo, Liangpi sama otentiknya dengan memecahkan kasus. Sejak Tao Yao datang , keduanya telah bekerja sama untuk memecahkan banyak kasus aneh.
Dengan cara ini, cinta mereka perlahan-lahan dibangun dalam setiap kasus, dalam kepercayaan orang-orang yang berpikiran sama.
Penghapusan ranjau: Penulis bukan petugas investigasi kriminal profesional atau personel forensik, dan kasus-kasus yang ditulis mungkin tidak sepenuhnya logis, harap berhati-hati jika Anda keberatan.
Daftar Pustaka: "Berbicara dengan Tulang", "Kebenaran di Bawah Pisau Bedah Forensik", "Catatan Kesalahan", "Blood Spit the Truth", dll.
Pendahuluan satu kalimat : Memulai karir dengan darah dan jatuh cinta, dan jatuh jatuh cinta dengan semangat
Tag konten: Titik lemah, elit industri, teks manis, alasan menegangkan
Protagonis: Tao Yao, Jiang Chuanfeng
[ T E L A H T E R B I T ]
Jika bukan karena hubungan Diplomatik antara dua negara, Laksadeka tidak akan pernah mau menginjakkan kakinya di kota yang dulu pernah menjadi gudang luka dalam sejarah kehidupannya. Terlepas dari kenangan buruknya soal Bandung, di kota ini dia kembali menemui berbagai pelajaran dan pengalaman yang kemudian mempertemukannya lagi dengan rasa bahagia dan juga luka.
Akasha Renjana namanya, gadis sederhana yang berhasil membuat Deka kembali percaya bahwa cinta memang benar adanya. Dari perempuan itu, Deka banyak belajar bahwa tak semua yang diinginkan akan sejalan dengan apa yang telah Tuhan takdirkan. Keduanya diberikan bahagia, rasa cinta, dan segalanya yang berkaitan dengan kesempurnaan. Tetapi mereka lupa, bahwa dibalik bahagia selalu ada kecewa, dan dibalik rasa cinta selalu ada rasa luka.
Ini adalah cerita yang penuh dengan pelajaran. Kalau yang lain punya siklus;
"Yang patah tumbuh, yang hilang berganti, yang hancur lebur akan terobati, yang sia-sia akan jadi makna, yang terus berulang suatu saat henti"
maka cerita ini berjalan dengan cara sebaliknya. Yang tumbuh akan patah, yang berganti akan hilang, yang terobati akan hancur lebur lagi, yang dulu punya makna akan jadi sia-sia, namun yang sempat terhenti akan kembali terulang dengan caranya yang luar biasa; mempertemukan setiap orang kepada akhir yang bahagia.
-------------------------------------------------------------------
"Makasih buat kenangannya, makasih karena lo udah berhasil bikin gue lupa dengan rasa sakit gue yang tertimbun selama bertahun-tahun di kota ini. Gue sayang sama lo, dan gue harap, lo akan menjadi alasan yang membawa gue untuk kembali lagi ke tempat ini." -Laksadeka
"Tolong kembali lagi. Kapanpun itu, lo harus memastikan kalau lo akan menemui gue lagi." -Akasha