Story cover for Evaluasi by avocanin
Evaluasi
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 15, 2022
Astra pikir jika keluarganya lengkap bahagianya akan sempurna. Ternyata Astra salah, setelah Bunda menikah justru ia tak sebahagia yang dipikirkan. Bunda mulai berubah, Ayah tirinya yang terus membuat Astra menderita, dan juga Saudara tiri yang tidak pernah akur dengannya. Ayahnya? Astra tidak tahu ada dimana.
Lantas, jika sudah seperti ini kemana Astra harus pulang?

Jingga itu hobinya insecure sampai-sampai Sabian bingung harus berbuat apalagi agar tetangganya itu tak lagi insecure. Jingga sebenarnya orangnya asik, tapi dia kurang bisa bersosialisasi. Di luar keliatannya pendiem, tapi kalau udah kenal Jingga itu cerewet abis. Temannya bisa dihitung pakai jari, beda memang sama Astra. Kalimat andalan Jingga itu, "Bi, Ta, gimana ya caranya supaya kehadiran gue diingat terus? Rasanya ada ataupun ga ada gue sama aja." Anaknya selalu pengen jadi pusat perhatian walaupun caranya salah.

Ibarat tokoh kartun, Jingga itu kayak Rapunzel yang terkurung di kastil dan berharap ada pangeran yang bisa membawa Jingga keluar dari sana. Jingga harap pangeran itu Astra.
All Rights Reserved
Sign up to add Evaluasi to your library and receive updates
or
#23sabian
Content Guidelines
You may also like
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
Rumah Pulang  by wwusuoweii
10 parts Ongoing
Apa itu rumah? Beberapa orang, mungkin akan menjawab tanpa pikir panjang bahwa rumah adalah sebuah bangunan untuk beristirahat, tempat biasa mereka untuk tidur, makan, dan lain sebagainya. Namun bagi Yegan, rumah baginya lebih dari itu semua, rumah baginya adalah tempat dimana ada.. Bang Jendra, abang yang walaupun terlihat tegas tapi sebenarnya adalah sosok yang hangat layaknya seorang ayah. Koko Hao, kakak yang walaupun suka mengomel tapi sebenarnya adalah sosok yang perhatian layaknya seorang ibu. Bang Harsa, abang yang bisa menjadi tempatnya bersandar jika ia sedang ada masalah dan butuh solusi. Kak Marchel, kakak yang selalu memperlakukannya layaknya adik yang paling ia sayang dan ia jaga. Juga salah satu mood booster yang paling bisa membuatnya tertawa. Kak Tara, kakak yang paling bisa menghiburnya saat sedang bersedih, alunan musik indah dari petikan gitar dan suara lembut pemuda itu selalu sukses membuat mood Yegan kembali naik. Bang Ginan, kakak sepupunya ini adalah sosok yang paling mengenal dan memprioritaskan dirinya lebih dari hal apapun. Menjaganya bagai berlian rapuh yang mungkin bisa retak atau rusak kapan saja. Ko Riki, kakak yang walau tsundere, selalu bisa memperlihatkan perhatian kecilnya lewat hal-hal yang bahkan tak ia sadari. Keroyalannya sama sekali tidak perlu diragukan. Dan yang terakhir, Bang Guno, abang yang selalu mengajaknya bermain layaknya teman seumuran, membuatnya sama sekali tak pernah merasakan apa arti kata kesepian. Yegan rasa, mereka adalah kumpulan orang berharga yang tuhan beri sebagai balasan atas setiap rasa sakit yang anak itu terima. Dan dari dalam lubuk hatinya yang terdalam ia berharap, mereka akan selalu seperti ini. "Semuanya mari bersama untuk waktu yang lama."
Anak Angkat & Keluarga Posesif by sarayos3
30 parts Complete
"Terkadang, di balik luka yang mendalam, tersimpan kekuatan yang tak terduga. Terkadang, di balik senyuman kecil, tersembunyi harapan yang tak terpadamkan. Dan terkadang, dalam gelapnya kehidupan, hadir cahaya yang mengubah segalanya." --- Citra Anastasya Hartadi, gadis kecil berusia tiga tahun, lahir di keluarga yang seharusnya mencintai dan melindunginya. Namun, bagi Citra, rumah hanya tempat penuh caci maki, tangan kasar, dan luka yang tak terlihat. Sementara kedua kakaknya, Rani dan Lala, dimanja tanpa batas, Citra diperlakukan seperti beban yang harus ditanggung. Suatu hari, takdir mempertemukannya dengan keluarga Siregar, keluarga penuh kehangatan yang membawa secercah cahaya di tengah kegelapan hidup Citra. Alexander Mahendra Siregar, pria berwibawa yang diam-diam menyimpan luka masa lalu, melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Citra. Perlahan, gadis kecil yang rapuh itu mulai menemukan makna kasih sayang sejati sesuatu yang selama ini hanya bisa dia bayangkan. Namun, jalan menuju kebahagiaan tak semudah membalikkan telapak tangan. Citra harus berjuang keluar dari lingkaran kejam yang mengungkungnya. Luka, pengkhianatan, dan pengorbanan menjadi bagian dari perjalanannya menuju kehidupan baru. Akankah gadis kecil ini mampu melangkah meninggalkan bayang luka, ataukah dia akan terjerat selamanya dalam penderitaan? "Putri Kecil dalam Bayang Luka" bukan sekadar kisah tentang anak kecil, melainkan perjalanan mengharukan tentang keberanian, cinta, dan pengorbanan. Cerita ini akan menggugah hati setiap pembaca, memaksa kita menatap tajam pada arti keluarga yang sesungguhnya. ---
You may also like
Slide 1 of 10
FILOSOFI RUMAH cover
pantaskah aku bahagia?(tidak Lengkap) cover
DANADYAKSA cover
Senja dan Jingga  cover
Rumah Pulang  cover
OUR FAMILY [SJY&KMJ] cover
Diary [COMPLETED] cover
JINGGA JOLICIA (ONGOING) cover
Pelangi yang Telah Lama Hilang cover
Anak Angkat & Keluarga Posesif cover

FILOSOFI RUMAH

31 parts Complete

Deskripsi Cerita: Di rumah ini, pagi dimulai dengan teriakan Audy yang protes karena Mas Aksara iseng menyembunyikan kaos kaki sebelahnya. Lalu, diikuti dengan Mbak Anin yang sok bijak tapi selalu kena mental karena dua adiknya terlalu absurd. Ibu? Dia sudah kebal dengan kegilaan anak-anaknya, cukup menghela napas dan berharap rumah tidak berubah jadi arena smackdown. Namun, di balik candaan, keisengan, dan suara gaduh setiap hari, ada sesuatu yang lebih dalam-sebuah perjalanan. Tentang keluarga yang sempat goyah tapi kembali kokoh. Tentang tawa yang sempat hilang, lalu ditemukan lagi. Karena meskipun kadang menyebalkan, rumah ini tetaplah rumah, tempat di mana mereka selalu kembali, tidak peduli seberapa jauh kaki melangkah. »»---->☆(ノ◕ヮ◕)ノ*<----«« "Rumah itu bukan cuma tempat kita tidur. Rumah itu tempat kita pulang, meskipun kadang isinya penuh orang ngeselin." -𝐀𝐮𝐝𝐲 𝐒𝐞𝐧𝐚𝐧𝐝𝐢𝐤𝐚- "Hidup itu nggak selalu adil, tapi selama ada orang yang bisa bikin kita ketawa setelah nangis, berarti kita nggak sendirian." -𝐀𝐤𝐬𝐚𝐫𝐚 𝐃𝐰𝐢 𝐉𝐚𝐠𝐫𝐚𝐭𝐚𝐫𝐚- "Kita nggak bisa menghindari luka, tapi kita bisa memilih untuk tetap berjalan, meski sambil bawa bekasnya." -𝐀𝐧𝐢𝐧𝐝𝐲𝐚 𝐃𝐢𝐲𝐚𝐡 𝐀𝐲𝐮 𝐒𝐚𝐦𝐢𝐫𝐧𝐚𝐭𝐚- 𝐂𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐛𝐲 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭.