Entitas Lain
  • Reads 98
  • Votes 6
  • Parts 2
  • Reads 98
  • Votes 6
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 15, 2022
"Tidakkah kau lelah dengan semua ini? Bahkan rantai itu semakin kuat menahanmu."  Gumam Seorang Wanita muda sembari menatap dingin keluar jendela. 

 "Aku," tatap sesosok laki-laki bernuansa belanda, "aku masih ingin disini, Bahkan jika 10 rantai datang mencegahku, aku tetap akan bertahan." jawab sesosok laki-laki belanda tersebut dengan puluhan rantai hitam yang mencoba membelenggu tubuhnya. 

"Kita Berbeda... Tempatmu sudah bukan disini. Entitasmu berbeda dengan kami," Jawab Wanita tersebut, berjalan menghampiri sesosok laki-laki belanda tersebut lalu menatap hangat kearah Kedua netra pekatnya. 

"60 Tahun. 90 Tahun bahkan 120 Tahun. Tidakkah kau lelah? Sudah saatnya dirimu beristirahat. Lihatlah dirimu.. Auramu semakin gelap dan pekat. Bahkan Setitik cahaya tidak dapat menjangkaumu," ucap wanita tersebut, lalu menggenggam hangat ke dua tangan laki-laki belanda di depannya. 

tatap laki-laki tersebut dengan pilu di kedua netranya, "Kau.. Tidak suka aku disini? Setelah 10 tahun... Kau lelah bersama sosok kotor sepertiku?.." 
Gumam Sosok tersebut sembari terus menatap lekat ke arah wanita tersebut. 

 "Tidak Seharusnya Kau Disini... Kita Berbeda.. Entitas Sepertimu berbeda... Kau... Bukanlah MANUSIA.."
All Rights Reserved
Sign up to add Entitas Lain to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Stadiun Berdarah cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
Rumah kosong  cover
LEAK cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
BALLERINA BERDARAH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

Stadiun Berdarah

6 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan, pernah terjadi disini. Tujuanku datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Namanya adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?