PESAN TERAKHIR

'Cerita kita memang sudah usai tetapi kenangan indah itu membekas dan tidak akan pernah terlupakan'

Ini kisah Azilla Alexandria, gadis yang mempunyai banyak luka. Di abaikan Ayahnya karena kepergian ibunya, di tinggalkan Bunda-nya untuk selamanya, di benci sahabatnya dan pacarnya, selalu mendapatkan kekerasan fisik di sekolah.

___________

"Berapa kali lagi sih gue harus bilang ke elo, stop buat gangu gue! Hubungan kita udah lama selesai semenjak elo hancurin semuanya!" tekan dirinya, sorot matanya menatap Azilla dengan penuh kebencian.

"Rayan aku--"

"Stop sebut-sebut nama gue, gue gak sudi nama gue di sebut sama wanita murahan seperti lo! Mulai sekarang jauhin gue, jangan gangu hidup gue lagi!" sela-nya.

"Rayan aku minta maaf, aku mohon maafin aku!" lirih-nya.

"Maaf?" lelaki itu tertawa, "Gue gak sudi maafin cewek munafik seperti lo! Lo itu cewek murahan ya, lo lupa kalo gue udah punya Zahra? Stop gangu hidup gue karena hidup gue udah bahagia dengan Zahra!" peringat-nya.

Azilla menatap nanar kepergian Rayan, Rayan yang sekarang benar-benar berbeda dengan Rayan yang dahulu. Sekarang tidak ada lagi Rayan yang selalu ada untuknya, tidak ada lagi Rayan yang selalu tersenyum kepadanya, dan tidak ada lagi Rayan yang selalu perhatian kepada dirinya.

Rayan yang sekarang benar-benar berbeda. Rayan yang sekarang adalah sosok pria yang kejam, tempramental, egois, dingin, dan keras kepala. Tidak ada lagi Rayan yang selalu ceria seperti dahulu.

"Andai kamu tahu fakta yang sebenarnya Ray, bukan aku yang rusak hubungan kita tapi keadaan yang memaksa aku untuk mengakhiri hubungan kita." lirih-nya pilu.