Coba kalian Bayangkan, dimana kalian yang ingin sekali menjadi rebutan para gadis di kampus langsung tersadar setelaj tertabrak dengan kenyataan yang dimana kita hanyalah manusia yang memiliki tampang wajah yang biasa aja. Tidak tinggi, berotot, dan tak jantan. Namun di sisi lain tanpa kita sadari kita malah menjadi rebutan para lelaki tampan yang membuat kita bingung apa sih yang menarik dari kita hingga bukan perempuan yang mengejarnya tetapi lelaki. Itulah yang dialami oleh Fadil Mohammad Fikri, seorang mahasiswa jurusan ekonomi.