THE PHARMACY SCHOOL

Bercerita tentang seorang gadis yang menjalani kehidupannya disekolah kefarmasian . keluh kesah , lika liku kehidupan yang ia jalani sendiri tanpa kedua orang tua memang tak mudah baginya . Ia tinggal sendiri disebuah kontrakan kecil jauh dari rumah orang tuanya . Jika ia rindu ia akan menelfon ayahnya sekedar berbicara pengalaman sekolah dan melepas rasa rindu yang ia pendam selama 3 tahun

"ayah.Asya kangen ayah sama bunda.Asya pengen pulang ayah..."

Rintih nasya gadis berusia 16 tahun yang kini menginjak kelas X disekolah kejuruan farmasi

"Asya yang pinter ya belajarnya jangan pikirin ayah sama bunda nanti malah gak konsen belajarnya ya ayah sama bunda doain Asya kok semoga Asya bisa jadi apoteker dan bahagiain ayah sama bunda"

Ucap ayahnya membuat tangis Nasya semakin pecah

"Ayah.Asya janji bakal jadi anak yang berbakti sama ayah bunda dan Asya janji bakal jadi apoteker dan bikin apotek sendiri"

Ayah tersenyum dalam layar hp membuat nasya ikut tersenyum

"yaudah semangat anak ayah tidur ya besok sekolah ayah matiin ya video call nya"

Ucap ayah dari handphone

"iya ayah good night ayah bunda"

"night too sayang"

Panggilan terputus.nasya men cas hp nya kemudian menyalakan alarm dan tertidur

"ya allah semoga asya bisa jadi apoteker biar ayah sama bunda bangga amin...."

Tak lama gadis itu tenggelam dalam mimpi indahnya