"Ada apa?" tanya Salma tanpa basa basi.
"Sekali lagi, saya minta maaf sebesar-besarnya sama kamu. Dan terima kasih sudah berbesar hati untuk tidak melanjutkan kasus ini, tapi saya akan tetap bertanggung jawab dengan mengurus semua biaya pemakaman hingga acara doa bersama," ucap Rony dengan tulus.
"Tidak perlu, Pak Bupati. Sebelumnya terima kasih, saya dan keluarga masih mampu untuk membiayai semua itu," tolak Salma dengan halus.
"Tidak, saya mohon. Terimalah, saya harus bertanggung jawab, saya sangat merasa bersalah. Izinkan saya menebus semuanya," pinta Rony membuat Salma sedikit berpikir.
"Kenapa Anda begitu keukeuh ingin bertanggung jawab sedangkan saya sudah tidak ingin melanjutkan perkara ini?" tanya Salma sedikit bingung.
"Karena saya, benar-benar merasa bersalah. Saya mohon," ucap Rony dengan menangkupkan kedua tangannya.
Salma menghembuskan napas pelan.
"Baik, saya izinkan, tapi setelah ini saya harap tidak berurusan lagi dengan Anda. Cukup sampai di sini," ucap Salma dengan tegas.
Pertanggungjawaban apa yang dimaksud oleh Rony, Bupati Muda tersebut. Skenario apa yang akan mereka jalani? Apa hubungan diantara Salma dan Rony?
PERINGATAN : DILARANG KERAS MENYEBARLUASKAN CERITA INI KE MEDIA LAINNYA!!!
NB: CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA
TERINSPIRASI DARI SALMA & RONY IDOL SERTA MAS BUPATI TUBAN
Season 2
Sejauh apa pun kamu pergi dan selama apa pun kamu menghilang, sejatinya luka itu tak pernah selesai. Ia hanya pergi lebih jauh dalam hatimu sampai akhirnya kamu sadar, bahwa kamu belum pernah sembuh.
Salisa Haya Wiratama (39) pernah menghilang dari jangkauan teman-temannya karena satu alasan. Setelah delapan belas tahun berpisah, Salisa kembali ke Jakarta dengan hati yang kuat karena dia ditemani oleh pacarnya, Andiman. Sayangnya takdir mempertemukannya lagi dengan Ronaldian Nugroho (40), teman istimewanya dulu yang menjadi alasan mengapa Salisa meninggalkan Jakarta.
Pertemuan itu menyadarkan Salisa bahwa di antara mereka ada yang belum selesai.
Bagaimana dengan Andiman?
(SOON AKAN DIREVISI)