Saujana Sandyakala ~ Completed
  • Reads 2,241
  • Votes 206
  • Parts 39
  • Reads 2,241
  • Votes 206
  • Parts 39
Complete, First published Sep 20, 2022
"Kecil, cengeng, ribet, berisik, penakut lagi,"ucap seorang pria mendengus sebal.

Kira-kira begitulah komentar Prawira tentang istrinya. Bukan tentang romansa untuk menggoda. Sayangnya dia mengatakan dengan logika. Begitu risihnya pria itu dengan istrinya.

-&-

Nilam, gadis muda yang memilih menikah dengan pria dengan perbedaan usia 16 tahun. Banyak orang yang mengatakan dirinya hanya mengejar harta jika adanya perbedaan sejauh itu. Sayangnya pria yang dia nikahi adalah pria sederhana, temperamen dan dingin.

Padahal di saat yang sama dia bisa mengubah status kehidupannya begitu bahagia dengan pria seusianya dengan karakter sabar dan lemah lembut. Apalagi secara finansial, jauh lebih baik dari pilihannya. 

Wira, suami yang dipilih Nilam sama sekali tidak mengandung kelebihan selain cerdas. Pria itu juga tidak romantis apalagi mengerti dengan pola pikirnya. Tapi apa yang dia katakan bukannya pemanis. Karakternya memang temperamen.

-&-

"Nilam. Pernikahan itu hanya sekali. Dengan menikah kamu menyerahkan seluruh kehidupanmu pada suamimu, sayang. Pria temperamen itu tidak pantas denganmu. Kenapa kamu mencari neraka saat dihadapkan dengan surga?"tanya Ibunya mengusap pelan kepalanya.

"Mungkin Nilam terlihat bodoh, Bu. Tapi kalau semuanya berpikir demikian, siapa yang akan bersama dengannya? Nilam ingin menjadi kedamaian baginya saat amarahnya memuncak,"ucap gadis itu tersenyum lebar.

-&-

"Coba jawab aku, bagaimana aku bisa lupa? Setiap aku melihat diri ku di cermin, aku selalu menatap kedua matanya? Bahkan jika aku mengenal perempuan lain, aku pun melihat dengan kedua matanya. Aku ikhlas. Tapi aku tidak mau durhaka pada istriku karena masih memiliki perempuan lain dalam benakku. 

Jangan buat aku semakin tenggelam dalam kesalahan, Pram. Jangan kamu pikir aku tidak berusaha untuk membuangnya. Namun apa yang ku dapat? Semakin aku mencoba, perasaan itu semakin tumbuh, Pram,"ucap Wira frustasi.


-&-

Salam hangat, 
Aku yang masih mencintainya.
All Rights Reserved
Sign up to add Saujana Sandyakala ~ Completed to your library and receive updates
or
#1cerdas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Cinta (Luar) Biasa cover
GAVIN 21+ cover
JEFFREY D'ALBERTO(18+ - 21+) (END)  cover
Rasa Punya Nadira ✔ cover
Bismillah Titip Hatiku ✔️ [END] cover
Ketika Kita Bertemu Kembali [✔] cover
Iiiiiih, Mas Kahfi! cover
Cinta Luar Biasa (End) cover
Tiga Hati Satu Cinta (End)  cover
QUOTES GIRL cover

Cinta (Luar) Biasa

41 parts Complete

Setiap orang memiliki berbagai cara untuk mengungkapkan rasa cintanya. Ada yang menunjukkan dan mengatakan langsung pada sang pujaan, atau ada yang memilih mengungkapkan lewat rangkaian kata yg ditulis begitu romantis bak seorang pujangga. Dan ada juga yang kelihatannya diam tak punya perasaan, namun sejatinya selalu merindukan dan mendoakan. Seperti dia, tidak menunjukkan rasa, tidak bicara dengan kata, bahkan dia tak menunjukkan apa-apa. Tapi sebenarnya dia teramat cinta.