Story cover for Take Me With You to Jannah by FitoraloTheoneandonl
Take Me With You to Jannah
  • WpView
    Reads 87
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 87
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Sep 21, 2022
Ustaz Fachri Muhammad dan Annisa Rachma, terpaksa menerima perjodohan yang telah ditetapkan oleh kedua orang tua masing-masing.

Mereka menikah di usia relatif muda. Tanpa cinta. Tidak pernah sekali pun bertemu sebelumnya. Rumah tangga tetap harus dijalani dan dijaga demi nama baik keluarga besar. Sandiwara penuh kepura-puraan, dilakoni dengan apik.

Saat kesadaran menghampiri, ingin mengucap kata 'maaf'. Apakah masih ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan?

Penyesalan itu selalu datang di belakang hari. Andai waktu bisa diputar kembali, untuk memperbaiki keadaan dan memulai segalanya dari awal.

Kalau sudah tiada baru terasa, karena kehadirannya ternyata sungguh berharga. Berat rasanya hidup tanpa dia ada di sisi.
All Rights Reserved
Sign up to add Take Me With You to Jannah to your library and receive updates
or
#150jannah
Content Guidelines
You may also like
FAITH: My Second Marriage (Buku Ready) by AjengMaharani4
50 parts Complete
Centana, perempuan 30th yg memiliki trauma pada pernikahan, tiba-tiba harus dihadapkan dengan sebuah insiden mengejutkan. Ia terbangun dan mendapati dirinya telah menikah dengan seorang lelaki yang jauh lebih muda. Juna, lelaki 26 th, seorang player berdarah dingin yang membenci sebuah ikatan, begitu marah pada orang-orang yang mengatakan padanya bahwa ia telah menikah dengan seorang janda beranak dua, membuat Juna begitu benci pada perempuan itu. Sangat benci. Bagaimanakah keputusan Centana dan Juna selanjutnya? Apakah mereka akan tetap mempertahankan pernikahan aneh itu, ataukah memilih untuk berpisah? Apa yang sesungguhnya telah terjadi? Bagaimana mereka bisa tiba-tiba menikah tanpa mereka sadari? ° Juna ° Janda. Aku mengerjap beberapa kali dan berusaha menenangkan gemuruh itu. Janda. Ia seorang janda dengan dua bocah. Mereka berdiri tepat di hadapanku. Tanpa dosa. Ini sangat menyesakkan. Aku tidak bisa bernapas. "Ini pasti sebuah kesalahan, Pap. Tidak mungkin kalau aku telah menikahi seorang janda yang--" Kalimat itu tercekat sesaat di tenggorokan. Aku mengedikkan bahu dengan sengaja, sebagai sebuah ejekan yang menyedihkan. "Yang lebih tua dariku," lanjutku kemudian. Dengan cepat kupalingkan arah pandang dari perempuan itu. Wajah tanpa dosanya membuatku muak. Sangat muak! ° Centana ° Mungkin, seharusnya aku tidak datang dan menghadapi hinaan-hinaan yang mencelat tanpa permisi dari mulut lelaki itu. Mungkin, seharusnya, sejak aku menemukan diriku terbangun di ranjang itu, aku segera pergi dan tidak kembali lagi seperti ini. Lelaki itu... Lelaki manja yang tengah merengek-rengek pada ayah dan ibunya itu... Ia pasti belum pernah menghadapi bagaimana hidup di dalam sebuah neraka. Tidak seperti aku, dan anak-anakku. Dan itu membuatku muak. Membuatku ingin menunjukkan padanya, apa arti dari neraka kepedihan.
the best choice by Queenraaa_839
16 parts Complete Mature
Assalamualaikum guys "Assalamualaikum ma Zahra pulang,"sapa Zahra. "Dari mana aja kamu?!"tanya mama mengintrogasi. "Ya dari jalan-jalan ma.Pake nanya lagi,"balas Zahra santai. "Pokoknya besok pagi kamu mama sama papa antar ke kepondok titik!"tegas mamanya. "Zahra ga mau mondok lagi!"bantah Zahra. "Ga ada penolakan itu sudah keputusan mama!"tegas mamanya. CTANG Suara pintu pintu yang di banting keras siapa lagi klo bukan Zahra.Gadis yang sekerap di sapa Zahra dengan nama lengkap Queen Aurora Azzahra,gadis tomboy yang memiliki watak keras kepala, susah diatur dan selalu ngebantah ucapan siapapun.Dipaksa mondok selama 6 tahun atas ke inginan sang mama. kisah Zahra di mulai saat dia masuk pondok tingkat aliah,kisah cinta yang tak pernah terbesit dalam otaknya akan menjadi seperti ini jalannya.menikah muda dengan seorang ustad muda nan tampan bukanlah keinginannya. Namun, tak takdir berkata lain di pertemukannya dua insan untuk saling melengkapi segala kekurangannya.Pilihan yang terbaik mungkin kata itu dapat menyimpulkan semuanya. Seorang ustad yang melamar sang pujaan hati ketika masih sekolah.Dia Fakhri dengan nama lengkap Hafizhan Fakhri ananta seorang ustad muda nan tampan.ustad sering di kenal ustad paling cool seluruh pondok tapi aslinya mempunyai watak lembut dan penyayang. "Zahra belom siap buat nikah muda ma,"rengek Zahra. "kamu jalani aja dulu mata tau itu pilihan yang baik buat kamu,"saran mamanya gimana penasaran ga sama cerita kedepannya.yuk baca sampai selesai ceritanya jangan sampai ketinggalan ya.... selamat menikmat.....
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) by NurHanifah064
80 parts Complete
"Memalukan." ujar Azzam sinis, tatapannya datar. Asya tersentak, senyumnya memudar, ada apalagi dengan suaminya. Kenapa sikapnya selalu berubah. Apa katanya tadi 'memalukan' apa maksudnya. "Ma-maksud mas apa?" tanya Asya bingung. "Jangan pura-pura tidak tahu." sinis Azzam. Asya mengerutkan keningnya. "Asya gak ngerti, maksudnya apa. Asya buat salah lagi?" jawabnya lirih. "Kenapa kamu itu gak bisa sadar diri." ujar Azzam dengan nada dingin. Asya menunduk dalam, "Kalo mas gak bilang Asya juga gak tahu." jawab Asya, suaranya mulai bergetar. Azzam mengusap wajahnya kasar, segera ia beristigfar. Takut syetan menguasai dirinya ketika marah. Dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. "Tadi kamu pulang sama siapa?" tanya Azzam, matanya menyorot tajam. Asya yang melihat itu pun mulai takut. Ia lupa memberi tahu Azzam tentang itu, dan ... darimana Azzam tahu hal ini. Astagfirullah kenapa ia selalu saja ceroboh. "Gak bisa jawab, kan." sindir Azzam. Ia berjalan ke dalam kamar dan menutup pintu dengan keras. Asya segera tersadar dan menyusul langkah Azzam. "Mas Asya bisa jelasin." pekik Asya dari luar kamar, ia menggedor-gedor pintu namun tak digubris oleh Azzam. "Mas Azzam salah paham, Asya bisa jelasin. Itu semua gak kayak yang mas pikirin." ucap Asya dari luar. Hening. "Mas," panggil Asya mulai pasrah. Sepertinya Azzam benar-benar marah, ini semua karena kecerobohannya sendiri. Menyalahkan Fahmi juga bukan pembenaran, karena ia membantunya untuk menjalankan amanah. Cover by Nurhanifah
You may also like
Slide 1 of 10
FAITH: My Second Marriage (Buku Ready) cover
Love Over Hate (Complete) cover
the best choice cover
Masalah (Married Sama Orang Yang salah?)  cover
Jembatan Menuju Syurga -END- cover
Jodoh Gue!!! [END] cover
BUKAN PILIHAN KU cover
Setelah Kata Sah!  cover
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) cover
Nikah Muda (Sudah Tamat) cover

FAITH: My Second Marriage (Buku Ready)

50 parts Complete

Centana, perempuan 30th yg memiliki trauma pada pernikahan, tiba-tiba harus dihadapkan dengan sebuah insiden mengejutkan. Ia terbangun dan mendapati dirinya telah menikah dengan seorang lelaki yang jauh lebih muda. Juna, lelaki 26 th, seorang player berdarah dingin yang membenci sebuah ikatan, begitu marah pada orang-orang yang mengatakan padanya bahwa ia telah menikah dengan seorang janda beranak dua, membuat Juna begitu benci pada perempuan itu. Sangat benci. Bagaimanakah keputusan Centana dan Juna selanjutnya? Apakah mereka akan tetap mempertahankan pernikahan aneh itu, ataukah memilih untuk berpisah? Apa yang sesungguhnya telah terjadi? Bagaimana mereka bisa tiba-tiba menikah tanpa mereka sadari? ° Juna ° Janda. Aku mengerjap beberapa kali dan berusaha menenangkan gemuruh itu. Janda. Ia seorang janda dengan dua bocah. Mereka berdiri tepat di hadapanku. Tanpa dosa. Ini sangat menyesakkan. Aku tidak bisa bernapas. "Ini pasti sebuah kesalahan, Pap. Tidak mungkin kalau aku telah menikahi seorang janda yang--" Kalimat itu tercekat sesaat di tenggorokan. Aku mengedikkan bahu dengan sengaja, sebagai sebuah ejekan yang menyedihkan. "Yang lebih tua dariku," lanjutku kemudian. Dengan cepat kupalingkan arah pandang dari perempuan itu. Wajah tanpa dosanya membuatku muak. Sangat muak! ° Centana ° Mungkin, seharusnya aku tidak datang dan menghadapi hinaan-hinaan yang mencelat tanpa permisi dari mulut lelaki itu. Mungkin, seharusnya, sejak aku menemukan diriku terbangun di ranjang itu, aku segera pergi dan tidak kembali lagi seperti ini. Lelaki itu... Lelaki manja yang tengah merengek-rengek pada ayah dan ibunya itu... Ia pasti belum pernah menghadapi bagaimana hidup di dalam sebuah neraka. Tidak seperti aku, dan anak-anakku. Dan itu membuatku muak. Membuatku ingin menunjukkan padanya, apa arti dari neraka kepedihan.