Ayyara Geandra, seorang gadis remaja yang hidup di tengah rutinitas sehari-hari, tak pernah menyangka bahwa hari-hari terakhirnya di bangku sekolah akan penuh dengan perasaan yang tak terduga. Di detik-detik menjelang kelulusan, sebuah pertemuan tak sengaja dengan Aziel, seorang kakak tingkat yang selalu tampak tenang dan penuh misteri, mengubah segalanya.
Di antara hiruk-pikuk ujian dan persiapan kelulusan, Ayyara mulai menyadari bahwa perasaannya terhadap Aziel berkembang lebih dari sekadar rasa kagum. Senyum tipis Aziel, tatapan matanya yang penuh kedamaian, serta setiap momen singkat yang mereka bagikan, menciptakan sebuah kisah cinta yang datang begitu tiba-tiba namun penuh makna.
Namun, saat detik-detik kelulusan semakin dekat, Ayyara dihadapkan pada kenyataan bahwa waktu mereka bersama sangat terbatas. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Aziel harus melanjutkan hidupnya di luar kota setelah kelulusan, Ayyara harus memutuskan apakah ia siap menghadapi perasaan yang tumbuh begitu cepat ataukah ia akan membiarkannya berlalu begitu saja.
Bergulirnya kisah ini membawa Ayyara pada perjalanan penuh liku, antara perasaan pertama kali jatuh cinta, persahabatan yang menguatkan, dan pilihan sulit yang harus diambil. "Senyuman di Lorong Sekolah" adalah sebuah kisah tentang bagaimana cinta bisa datang dengan cara yang tak terduga, tentang berani mencintai meski ada ketidakpastian, dan tentang mengakui perasaan yang datang di detik-detik kelulusan yang penuh kenangan.
Cerita ini bukan hanya kisah cinta biasa, tetapi juga perjalanan menemukan diri, di mana setiap detik mengajarkan kita tentang keberanian untuk mencintai dan melepaskan.
Terjebak disebuah pilihan itu sangat menyulitkan bagi seorang Citra Deralda Kamelia.
Hal yang tak terduga yang ia hadapi saat ini, membuat dia sulit untuk percaya dengan siapa pun sebab terlalu banyaknya kebohongan disekitarnya.
....
"Kita sama-sama nyakitin Dia, ninggalin Dia," ucap Gio.
"Bedanya gue ninggalin dia karna emang kita gak mungkin bisa bersama, keyakinan kita Beda, sedangkan lo? lo ninggalin Dia hanya karna cewek sialan itu!" bentak Gio.
Emosi yang sedari tadi dicobanya tahan sekarang menguap begitu saja.
Matanya menatap sinis orang dihadapannya itu.
"Selain brengsek lo juga pengecut! lo pikir gue gak tau tujuan lo kembali apa hah! lo--"
"Gak usah saling nyudutin, lo berdua sama-sama brengsek dan pengecut," potong seorang cowok yang baru saja datang ke balkon tersebut.
"Kalau lo berdua gak bisa bahagiain Dia, biarin gue yang bikin Dia bahagia, dan gue pastiin lo berdua akan nyesel nantinya," ucap orang tersebut dan setelahnya berlalu dari tempat itu meninggalkan dua orang yang saling bungkam satu sama lain
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT
#HAPPY READING