Story cover for Geguritan Jawa by NatasyaMayF_04
Geguritan Jawa
  • WpView
    Reads 44
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 44
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 23, 2022
Geguritan Jawa tanggapan saka geguritan J.F.X Hoery "Lumakua".

J.F.X. Hoery: 

LUMAKUA 

Nora susah mangu-mangu 
apa kang ndok gayuh 
dadi pathoke lumaku 
Nora susah wedi ayang-ayang mu 
mung agawe rusake jiwa raga 
Antarane karep Ian wedi 
tuwuh pepati 
madhep mantep 
kuwi paitanira 
tansah ginegem ing manah 
sajroning jumangkah. 
Yayi, 
lumakuha, lumakua! 
Gusti tansah nyaliranira. 

Padangan, Bojonegoro 
Jaka Lodang
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add Geguritan Jawa to your library and receive updates
or
#65geguritan
Content Guidelines
You may also like
SEBILAH REMBULAN - 𝗢𝗡 𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚 by for_amorfati
5 parts Ongoing Mature
𝗦𝗲𝗺𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴, 𝟭𝟴𝟳𝟭 𝗠 𝗗𝗶𝗿𝗷𝗮 𝗠𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗸𝘂𝘀𝘂𝗺𝗼. 𝗔𝘁𝗺𝗮 𝘁𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗺𝗽𝘂𝗿𝗻𝗮 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗽𝗮𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗸𝘀𝗮 𝗽𝗮𝗿𝗶𝗽𝘂𝗿𝗻𝗮. 𝗦𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮𝗷𝗮 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗮𝘀𝗺𝗮𝗿𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗯𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝘆𝘂𝗺𝗮𝘁 𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗿𝗮 𝗺𝘂𝗿𝗸𝗮. 𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 𝘁𝗮𝗸 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗮𝗸𝗵𝘁𝗮. 𝗞𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗸𝗮𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮 𝘁𝘂𝗺𝗯𝘂𝗵 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗹𝗮𝘀𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮. . . "𝘒𝘪𝘯𝘪, 𝘱𝘦𝘴𝘵𝘢 𝘱𝘰𝘳𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘶𝘨𝘦𝘭𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘨𝘢𝘩. 𝘔𝘦𝘳𝘪𝘢𝘩 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘣𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘱𝘶𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢. 𝘈𝘭𝘶𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘯𝘺𝘢𝘯𝘺𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘰𝘥𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢. 𝘉𝘦𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘵𝘢𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘱𝘰𝘳𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘤𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘤𝘢. 𝘚𝘦𝘨𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘢𝘪𝘳𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘶𝘵𝘶𝘢𝘯𝘨, 𝘮𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨! 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢" ~ 𝘕𝘪𝘳𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘪 . . . . NB : Penulis tentu menyadari bahwa cerita ini jauh dari kata sempurna. Jika ada kesalahan, penulis siap menerima kritik yang mampu membangun karya ini.
You may also like
Slide 1 of 9
MR. FROZEN cover
ZERGAN cover
SEBILAH REMBULAN - 𝗢𝗡 𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚 cover
Crazy Phsyco||harukyu(slow up) cover
LEBUR JIWA cover
PIGURA ASMARA (End) cover
ARUNA Dalam Diam, Aku Tumbuh  cover
Waktu Bagian Semesta cover
SAJAK HATI cover

MR. FROZEN

9 parts Complete Mature

Hati bagai dua mata pisau "Frozen" Hati manusia ibarat pedang bermata dua Terdapat kebaikan dan keburukan Seperti hitam dan putih Dunia memiliki terang dan gelap Saat hati manusia kian mendendam Maka ia tak akan dapat kembali Yang tertinggal hanya penyesalan tiada henti Dalam sebuah kegelapan Manusia tak akan dapat melihat keajaiban Terkukung dalam kesunyian dan kesedihan hati Kembalilah ke duniamu yang indah Wahai Frozen Manusia yang dicintai Tuhan Jangan lagi kau mengorek luka hati. Karena tak akan dapat terobati Kembalilah pada duniamu yang terang Walau dunia itu tidak menerimamu tuk kembali Tetapi duka tak akan terhenti. Seperti bayangan yang terus menghinggapi. Safarini Justisia