Erliza tumbuh dalam dunia yang tak mengenal hangatnya kasih. Rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung justru menyimpan luka paling dalam. Ayah tirinya penuh amarah, kakak tirinya menjelma ancaman, dan ibunya terlalu lemah untuk melindunginya. Hidupnya seperti jerat yang semakin erat, menyesakkan, dan perlahan mengikis kewarasannya.
Di tengah kegelapan itu, hadir sosok Galang-pria yang awalnya menjadi sandaran, menghadirkan rasa aman yang selama ini ia cari. Namun, perlahan, perlindungan itu berubah menjadi belenggu. Apakah yang diberikan Galang adalah cinta, atau justru obsesi yang semakin menyesatkannya?
Lalu ada Arga, sosok yang membawa ketulusan berbeda. Bersamanya, Erliza bisa bernafas tanpa ketakutan, merasakan secercah cahaya yang nyaris padam. Namun takdir tak pernah berbaik hati. Dalam pusaran luka, dendam, dan cinta yang tak seharusnya ada, Erliza dihadapkan pada pilihan yang tak mudah-melawan atau menyerah dalam kehancuran.
Tapi, apakah takdir benar-benar memberinya kesempatan untuk memilih?
Meet Stori, she is 17 years old. Stori graduated early. She goes to college online.Stori wanted to go to college ,but when she graduated she thought that meant turn up. She got drunk and had sex with a boy who's name or face she can't remember. But a month later Stori had to turn down when she found out the was month pregnant. With twins.
Find out how this college student manages with two kids in her own.