Semua ini bermula saat Amel dilaporkan hilang. Menyebalkan sekali, bagaimana gadis si anak gubernur itu bisa hilang hanya karena melewati pohon palem? Tapi yang lebih menyebalkan, saat ditemukan ternyata Amel kehilangan semua ingatannya.
"Artinya, dia lupa bagaimana cara duduk, dia lupa cara memanggil mami papi, dia lupa bagaimana cara memegang sendok, dia lupa cara membaca. Dia benar-benar lupa semuanya, Amel seperti bayi kecil yang baru dilahirkan."
Magneta, tokoh yang mengidam-ngidamkan hidup tenang secara tidak sengaja terlibat dalam masalah. Kalau saja malam itu dia tidak pergi membeli telur, kalau saja dia tidak mengkhawatirkan Cel, tidak mungkin sekarang dia berada di antara robot-robot sok canggih ini. Situasi yang membuatnya membuka kembali isi kepalanya.
Apa penculikan Amel ada hubungannya dengan para robot ini?
Sampai kapan mereka bisa bertahan hidup?
Kenapa mendiang ayah Cel disebut-sebut terlibat dengan semua ini?
Bagaimana cara mereka untuk kembali ke bumi?
"Kamu harus memilih," ucap Cel pada Magneta.