Hari Jumat adalah jadwal Renata menghabiskan waktu di perpustakaan. Awalnya tidak ada yang lebih spesial daripada buku-buku itu sendiri, hingga ia bertemu seorang lelaki yang dalam sekejap menjadi teman duduknya setiap hari Jumat. Dua bulan berlalu begitu saja, tetapi laki-laki misterius yang selalu berbicara bahasa baku dan menghindar setiap ditanya tentang namanya itu menghilang. Beberapa minggu sebelumnya ia pernah berpesan. "Saya pasti ke perpustakaan setiap Jumat pagi, jikalau saya tidak kemari, mungkin memang terjadi sesuatu." Renata pun mulai mencari berbagai informasi tentang lelaki itu berbekalkan penampilannya yang culun dan namanya yang ditulis di sudut buku catatan. Namun, siapa sangka gadis itu justru menemukan fakta mengejutkan yang sudah terkubur puluhan tahun lalu. *** Agaknya cerita ini cocok untuk para gadis yang menyenangi langit berawan, bau tanah tertimpa hujan, dan sebuah kencan di perpustakaan. Namun, jangan berharap terlalu tinggi padaku, apa pun yang tertuang di sini mungkin tak melebihi ekspektasimu.
11 parts