Story cover for Bambu Kuning by MariRasa_
Bambu Kuning
  • WpView
    Reads 1,226
  • WpVote
    Votes 429
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 1,226
  • WpVote
    Votes 429
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Sep 25, 2022
Bambu kuning atau biasa di sebut dengan pring gading di desaku. Aku tidak tau ini mitos atau fakta bahwa bambu kuning kata nya dapat bisa mengusir makhluk halus atau mencegah agar tidak masuk kedalam rumah. 

Hampir setiap rumah warga terdapat bambu kuning yang menempel di dinding ada juga yang di tanam depan rumah alasanya ya seperti yang tadi aku bilang.

Saat ini di desaku sedang di hebohkan dengan sosok makhluk halus yang bernama p*c*ng berkain hitam itu sebab nya banyak bambu kuning di rumah warga. 

Desaku menjadi sepi seperti tidak ada penghuni semenjak di kabarkan rumor itu awal nya aku tidak percaya tapi setelah mendengar cerita dari salah satu warga yang kata nya pernah melihat maklhuk itu aku langsung berubah menjadi was was. 

Pensaran dengan cerita bambu kuning? Yuk langsung baca aja...

---------------

Note: Asli dari pemikiran sendiri tanpa menjiblak dari cerita orang lain.

Warning!!!! 
Cerita ini masih banyak kekurangan jadi maklumi saja jika masih banyak kata typo... 
Dan jangan suka menjiblak karya seseorang jika ingin menjadi penulis jadilah sesuai dengan kemampuan diri sendiri...

Seeyou

Star24September2022
All Rights Reserved
Sign up to add Bambu Kuning to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Desa Pendosa - TAMAT ✔️ by ku_doyanpentol
28 parts Complete Mature
🚫 PLEASE DO NOT PLAGIARISM!! Sebagai bagian dari tugas akhir kuliah, sekelompok mahasiswa dikirim ke Desa Kembang Arum, sebuah desa terpencil yang jarang terdengar namanya. Tujuan mereka sederhana: melakukan pengabdian masyarakat sembari mengumpulkan data penelitian. Desa itu terletak jauh dari keramaian, dikelilingi oleh hutan lebat dan jalan berbatu yang membuat perjalanan terasa tak berujung. Setibanya di sana, mereka disambut dengan senyuman warga yang ramah namun terasa dingin, seperti menyembunyikan sesuatu. Rumah yang disediakan untuk mereka sederhana, namun cukup nyaman. Namun, ada satu aturan yang berulang kali ditekankan oleh penduduk desa: jangan keluar rumah setelah gelap. Alasannya tidak dijelaskan, dan mereka hanya menganggapnya sebagai tradisi lokal yang harus dihormati. Hari-hari pertama berjalan biasa saja. Mereka mulai menjalankan tugas masing-masing, mengamati kebiasaan penduduk, dan mencoba beradaptasi dengan suasana desa yang tenang. Namun, semakin lama, mereka menyadari ada sesuatu yang tidak biasa di desa ini. Warga terlihat menghindari topik tertentu, sudut-sudut desa terasa terlalu sunyi, dan ada rasa tidak nyaman yang perlahan merayap di antara mereka. Di tengah rutinitas yang tampak normal, hubungan di antara kelompok itu mulai memanas. Ketegangan muncul, didorong oleh perbedaan pendapat, tekanan tugas, dan rahasia-rahasia pribadi yang mulai terungkap. Tanpa mereka sadari, perjalanan ke Desa Kembang Arum menjadi lebih dari sekadar tugas kampus. Desa ini menyimpan sesuatu yang jauh lebih besar-sesuatu yang akan mengubah hidup mereka selamanya. Apa sebenarnya yang tersembunyi di Desa Kembang Arum? Dan mengapa seolah-olah desa itu perlahan-lahan menelan mereka? seberapa jauhkan mereka mampu bertahan?
You may also like
Slide 1 of 8
PRING PETHUK (TAMAT) cover
Desa Pendosa - TAMAT ✔️ cover
Dibalik Pintu [Bts Horor] cover
Skaya & the Big Boss ✓ cover
Villa Nomor 9 cover
KKN DI DESA PENARI (Versi Widya) cover
ELVARETTA 1993  cover
This Ghost | Na Jaemin (✓) cover

PRING PETHUK (TAMAT)

23 parts Complete

Sebuah keluarga mendapati keanehan ketika tiba di sebuah rumah yang baru saja mereka tinggali. Desas-desus pembicaraan warga desa mengenai benda yang bernama PRING PETHUK membuat mereka heran. mereka bersikeras untuk tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh warga desa. Namun, peristiwa mengerikan terjadi ketika satu persatu dari mereka diikuti oleh sesosok makhluk bertubuh jangkung. *Jangan lupa di vote... Vote kalian sangat berarti bagi penulis, percayalaah..