Story cover for why should we?  by parkNanaaKrng2
why should we?
  • WpView
    Reads 89
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 89
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Sep 25, 2022
Bagaimana jadinya jika dua gadis barbarly yang berniat healing ke hutan untuk camping tapi malah justru tersesat dihutan tersebut. 

Dan konon katanya dihutan tersebut ada dimensi lain semacam vampir dan werewolf yang hidup disana. 

bisakah mereka keluar dari hutan tersebut dalam keadaan baik-baik saja? 

~~~~~~~~~

Kalo penasaran kelanjutan langsung cus baca semoga suka
*
*
*
*
*
*

warning!!! 

Cerita ini murni imajinasi saya sendiri
Follow saya dulu gaes hehehe 

Sekian terimakasih happy reading 😘
All Rights Reserved
Sign up to add why should we? to your library and receive updates
or
#250pertualangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Lightshadow  cover
my world is a magical world  cover
fated in darkness cover
The Midnight Bride [TAMAT] cover
Hutan Fantasi?? [[COMPLETED]] cover
Team A: Survival Competition cover
The Miracle Of Crystals cover
WOLF cover

Lightshadow

17 parts Ongoing

{PLAGIAT DILARANG MENDEKAT} Cerita ini murni hasil dari pemikiran dan ide author. Warning typo bertebaran!! . . . Di kekaisaran Melatonandia, ada sebuah legenda tentang Hutan Kabut dimana terdapat sebuah pohon besar yang tumbuh subur didalamnya. Konon siapa saja yang berhasil menemukan pohon tersebut maka seluruh keinginannya akan terkabul, dan jika tidak mereka tidak akan bisa kembali. "Pohon apa yang dimaksud itu?" "Tidak ada yang mengetahuinya." "Mengapa? Bukankah seharusnya ada seseorang yang berhasil keluar dari sana?" "Hanya satu orang yang berhasil lolos dari tempat tersebut, Yang mulia kaisar. Tetapi beliau menolak untuk mengatakan apapun yang berkaitan dengan hutan tersebut." Sienna Blair yang merasa putus asa mulai berharap dengan keajaiban yang akan datang padanya. Namun bukannya menunggu, dia dengan berani mulai pergi ke tempat terkutuk itu untuk meminta sebuah permohonan. "Semuanya keliru, tidak ada yang salah dengan hutan ini!" "Padahal baru kemarin kau memohon dengan sungguh-sungguh padaku." "Aku tidak sudi meminta pertolongan pada iblis terkutuk sepertimu!"