Keluarganya rumit, peraturan yang ketat, beberapa tekanan yang ia dapat, membuat Lalisa membutuhkan "Pelampiasan" jika membunuh dilegalkan mungkin ia sudah membunuh kalau bisa. Tekanan yang ia dapat, tanggung jawab yang ia pikul. Seseorang yang harus ia jaga. Semua terlampau berat untuk siswi yang masih duduk di bangku SMA. Untuk itulah ia mencari pelampiasan diluar Rumahnya yang sesak. Sedikit menutup mata dan nuraninya untuk mengobati diri, meski tak jarang ia terpaksa harus melukai seseorang. Akankah hati nuraninya kembali? Akankan Lalisa mendapatkan kebebasanya?