Karena ingin menebus rasa bersalah yang amat besar pada istri kakaknya, Senja harus terikat perjanjian yang di buat oleh Larissa, istri Langit. Dengan mengandung bayi dari kakak angkatnya, Senja harus kehilangan semua yang ada dalam hidupnya. Termasuk kehilangan kepercayaan orang-orang di sekitarnya.
Tanpa di ketahui oleh Langit, Larissa yang di nyatakan tidak bisa mengandung, memaksa Senja untuk menjadi ibu pengganti bagi calon bayinya. Awalnya, semua berjalan sesuai rencana. Tapi, ternyata... Senja di paksa harus merelakan bayi dalam kandungannya saat Larissa di nyatakan hamil.
Sanggupkah Senja merelakan bayinya, setelah orang-orang membencinya serta kehilangan orang yang di cintainya?
Haruskah Senja menjadi penjahat untuk anaknya sendiri?
Terlebih, Langit begitu membenci dirinya atas ketidaktahuan pria itu!
Langit tidak perlu tahu betapa besar perasaan Senja terhadap pria itu. Seperti Senja di sore hari, meski hanya sebentar-bukankah biasnya yang indah kerap menghiasi Langit? Meski ia harus rela di telan kegelapan malam, bukankah keindahan Senja pernah membias cakrawala. Meski sebentar, Langit selalu menjadi tujuan Senja.
Begitupun cinta Senja untuk pria itu.
🍓 Update lebih cepat di Karyakasa 🍓
"Bee, ce-petan ish, nan-ti anak-anak bangun," pinta seorang wanita bertubuh gemuk kepada sang suami yang tengah bergerak di belakangnya.
Tak peduli dengan apa yang dikatakan sang istri, Saga malah asyik bergerak dengan lambat karena ia ingin menikmati permainan paginya.
Namun tiba-tiba ....
"Mami!" Suara teriakan putri mereka menjadi tanya keduanya harus berhenti.
Itu adalah Restu Kanaya Putri wanita bertubuh gemuk ini, pernah menjadi pemenang kontes kecantikan. Semua pria memujanya, sampai ia bertemu dengan Alvian Saga Manendra seorang CEO di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan sehat BlueRed Food.
Kehidupan Saga dengan Reres begitu harmonis dan bahagia. Bahkan mereka kini dikaruniai dua orang buah hati Nay 5 tahun dan Kay 2 tahun.
Menjadi istri Saga yang selama ini dikenal cukup memikirkan tentang kesehatan, membuat Reres acap kali mendapat gunjingan, karena tumbuh gemuknya. Bukan hanya dari orang luar, tapi juga sang ibu mertua.