Hanya sebuah kisah dari memori usang yang telah di ukir dalam bentuk kerinduan hati terdalam. Mimpi yang terus menghantui kedua sosok adam tersebut, temukan jawaban jika mereka saling tertaut dalam ukiran asmaraloka sepasang dayita dimasa lampau. "Ku pikir aku tak akan bertemu denganmu, tapi tak kusangka takdir selalu mempermainkan kisah cinta kita." Ujar Danta sambil tertawa miris. "Tapi sekarang aku tak peduli jika takdir mempermainkan kita, aku masih senang karena kita bisa dipertemukan kembali." Haidar tersenyum lembut seraya menggenggam tangan Danta.